KOMPAS.com - Rematik atau dalam istilah medis disebut dengan arthritis ternyata tidak hanya diderita oleh manusia.
Ya, penyakit arthristis yang ada di era modern ini ternyata sudah ada sejak zaman purba dan bahkan pernah menyerang dinosaurus. Kesimpulan dinosaurus rematik ini diambil dari hasil analisis yang dilakukan oleh peneliti terhadap fosil Hadrosaurid.
Baca juga: Tahukah Kamu Apakah Sakit Rematik Itu?
Peneliti curiga dengan adanya kondisi persendian yang tidak biasa pada fosil dinosaurus berusia 78 juta tahun ini.
Mereka menemukan tulang dari dinosaurus berparuh bebek dewasa ini menyatu serta berbintik aneh.
Oleh karena itu, para peneliti pun menduga jika dinosaurus ini menderita radang arthritis kronis yang disebut dengan Spondiloartritis. Penyakit ini menyerang tulang belakang dan dapat membuatnya menyatu.
"Ini adalah kasus Spondiloartritis pertama yang terjadi pada hadrosaurid yang kita ketahui," kata Darren Tanke, peneliti dari Royal Tyrrell Museum of Palaeontology di Alberta Kanada.
Baca juga: Manfaat Yoga, Bisa Mengobati Sakit Punggung dan Arthritis
Peneliti menemukan fosil unik tersebut pada tahun 1988 di sebuah danau buatan di selatan Alberta Kanada.
"Kami hanya melakukan pengumpulan tulang secara umum di sepanjang garis pantai disana," kata Tanke dikutip dari Live Science, Kamis (14/9/2017).
"Danau itu menempel di garis pantai, memperlihatkan semua tulang ini. Mereka harus segera dikumpulkan atau mereka akan hancur," tambah Tanke.
Para peneliti kemudian memasukan fosil tersebut ke dalam tempat penyimpanan dan melakukan analisis selama bertahun-tahun di Museum Royal Tyrell.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.