Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 23/03/2023, 17:55 WIB
|

KOMPAS.com - Seringkali, saat buka puasa menjadi ajang "balas dendam" untuk segera melahap berbagai jenis makanan.

Meski sudah menahan lapar seharian, namun saat berbuka puasa jangan terburu-buru melahap banyak makanan yang sudah tersedia di meja. Bagi orang yang memiliki masalah pada lambungnya, hal itu dapat memicu naiknya asam lambung, seperti GERD.

Baca juga: Manfaat Makan Buah Saat Sahur dan Buka Puasa untuk Tubuh

Cobalah makan bertahap saat buka puasa

Dokter Spesialis Penyakit Dalam-Konsultan Gastro Enterologi Hepatologi Murdani Abdullah menyarankan untuk makan secara bertahap pada saat berbuka puasa.
 
Sebab, sering kali keluhan pada lambung muncul setelah berbuka puasa atau pada malam hari.
 
"Bukanya pelan-pelan, mungkin empat kali makan, tapi makan sedikit," kata Murdani saat dihubungi Kompas.com, Jumat (19/6/2015). 

Perhatikan jenis asupan makanan

Kebiasaan yang menyebabkan asam lambung.iStockphoto/Doucefleur Kebiasaan yang menyebabkan asam lambung.
Perhatikan pula asupan makanan saat berbuka maupun sahur. Jika memiliki masalah asam lambung, sebaiknya hindari makanan yang digoreng, cokelat, makanan tinggi lemak, juga mi instan. Tak terkecuali minuman yang dapat merangsang reaksi lambung.
 
"Minuman yang merangsang lambung seperti soft drink, kopi, atau teh pekat sebaiknya dihindari selama bulan puasa," jelas Murdani. 

Perhatikan jeda makan dan tidur

Selain itu, berikan jeda sekitar dua jam antara waktu makan dan tidur malam. Lebih lanjut, menurut Mirdani tidak ada halangan berpuasa bagi umat muslim yang memiliki masalah pada lambungnya.  
 
 
Beberapa kasus masalah pada lambung menurut Murdani bisa diatasi dengan obat-obat sehingga tetap bisa menjalankan ibadah puasa. Konsultasikan ke dokter jika memiliki masalah lambung yang cukup berat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+