41.000 Tahun Lalu, Aurora Muncul di Dekat Khatulistiwa Bumi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

41.000 Tahun Lalu, Aurora Muncul di Dekat Khatulistiwa Bumi

Kontributor Sains, Monika Novena

Kompas.com - 20/12/2021, 20:30 WIB

Pada 41.000 tahun yang lalu, aurora muncul di dekat daerah khatulistiwa Bumi. Penyebab fenomena ini adalah gangguan medan magnet.

Kembali ke artikel...

Berikan Komentar

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Video pilihan

Lihat Semua

Laporkan komentar

Iklan atau spam

Porno atau asusila

Ujaran kebencian atau SARA

Perundungan atau pelecehan

Lainnya

Akun Terdeteksi Anonim

Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke

Rekomendasi untuk anda

FENOMENA

Apa yang Terjadi apabila Inti Bumi...

OH BEGITU

Berapa Berat Bumi?

OH BEGITU

Bukan Venus, Ini Planet Terdekat dari...

FENOMENA

Ilmuwan Temukan Bola Padat Dalam Inti...

FENOMENA

Bumi Pernah Alami Pemanasan Ekstrem Ratusan...

FENOMENA

Asteroid Seukuran Mobil Baru Saja Melintas...

FENOMENA

Perairan Seluas 140 Triliun Kali Lautan...

FENOMENA

Bukti Gempa Bumi Paling Awal...

Terkini Lainnya

WHO Peringatkan Penyebaran Virus Flu Burung yang Meningkat

Fenomena

19/04/2024, 17:00 WIB

9 Berang-berang di AS Mati karena Penyakit "Demam Kelinci", Apa Itu?

Oh Begitu

19/04/2024, 15:30 WIB

Kapan Gerhana Matahari Total Berikutnya Akan Terjadi?

Fenomena

19/04/2024, 14:00 WIB

Apakah Perlu Melakukan Peregangan Sebelum Berolahraga?

Kita

19/04/2024, 12:33 WIB

Bagaimana Pola Hati di Pluto Bisa Terbentuk?

Fenomena

19/04/2024, 11:00 WIB

Benarkah Penyemaian Awan Penyebab Badai dan Banjir di UEA?

Fenomena

19/04/2024, 09:31 WIB

Mengapa Erupsi Gunung Berapi Disertai Petir?

Fenomena

19/04/2024, 08:00 WIB

Venus Kehilangan Karbon dan Oksigen, Ilmuwan Belum Tahu Penyebabnya

Oh Begitu

18/04/2024, 19:46 WIB

Jepang dan NASA Sediakan "Mobil" untuk Astronot Menjelajah di Bulan

Oh Begitu

18/04/2024, 17:00 WIB

Ilmuwan Ungkap Cara Unik Tardigrade Bertahan dari Ledakan Radiasi

Oh Begitu

18/04/2024, 15:30 WIB

Fase El Nino Sudah Berakhir, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Fenomena

18/04/2024, 14:00 WIB

Dari Mana Asal Kopi Arabika?

Oh Begitu

18/04/2024, 12:35 WIB

Mitos atau Fakta, Penggunaan Cotton Bud pada Telinga Berbahaya?

Kita

18/04/2024, 11:00 WIB

Berapa Waktu yang Diperlukan Hiu Putih untuk Menyeberangi Lautan?

Oh Begitu

18/04/2024, 09:32 WIB

Solar Maximum, Puncak Siklus Aktivitas Matahari yang Terjadi pada 2024

Fenomena

18/04/2024, 08:00 WIB

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

WHO Peringatkan Penyebaran Virus Flu Burung yang Meningkat

9 Berang-berang di AS Mati karena Penyakit "Demam Kelinci", Apa Itu?

Kapan Gerhana Matahari Total Berikutnya Akan Terjadi?

Apakah Perlu Melakukan Peregangan Sebelum Berolahraga?

Bagaimana Pola Hati di Pluto Bisa Terbentuk?

Benarkah Penyemaian Awan Penyebab Badai dan Banjir di UEA?

Mengapa Erupsi Gunung Berapi Disertai Petir?

Venus Kehilangan Karbon dan Oksigen, Ilmuwan Belum Tahu Penyebabnya

Jepang dan NASA Sediakan "Mobil" untuk Astronot Menjelajah di Bulan

Ilmuwan Ungkap Cara Unik Tardigrade Bertahan dari Ledakan Radiasi

Fase El Nino Sudah Berakhir, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Dari Mana Asal Kopi Arabika?

Mitos atau Fakta, Penggunaan Cotton Bud pada Telinga Berbahaya?

Berapa Waktu yang Diperlukan Hiu Putih untuk Menyeberangi Lautan?

Solar Maximum, Puncak Siklus Aktivitas Matahari yang Terjadi pada 2024

Terpopuler

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Resmi, Inilah Daftar Pinjol Legal dan Ilegal per April 2024

Israel Serang Iran, Ledakan Terdengar di Kota Isfahan, Ada Apa di Sana?

Terkini Lainnya

Terpopuler

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Resmi, Inilah Daftar Pinjol Legal dan Ilegal per April 2024

Israel Serang Iran, Ledakan Terdengar di Kota Isfahan, Ada Apa di Sana?

Now Trending