Jepang Berencana Mengirim Sampel Permukaan Bulan Mars pada 2029

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Berencana Mengirim Sampel Permukaan Bulan Mars pada 2029

Gloria Setyvani Putri

Kompas.com - 24/08/2021, 08:02 WIB

JAXA optimis dapat membawa pulang sampel dari Mars ke Bumi, sebelum AS dan China berhasil melakukannya. Ini tujuan misi terbaru JAXA.

Kembali ke artikel...

Berikan Komentar

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Video pilihan

Lihat Semua

Laporkan komentar

Iklan atau spam

Porno atau asusila

Ujaran kebencian atau SARA

Perundungan atau pelecehan

Lainnya

Akun Terdeteksi Anonim

Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke

Rekomendasi untuk anda

FENOMENA

Ahli: Semua Orang di Jepang Akan...

FENOMENA

Dinyatakan Punah, Apakah Ada Kemungkinan Harimau...

OH BEGITU

Jepang dan NASA Sediakan "Mobil" untuk...

FENOMENA

NASA Estimasikan Waktu Kedatangan Asteroid Berukuran...

OH BEGITU

Kapan Level Permukaan Laut Mencapai Puncaknya?

OH BEGITU

Berapa Berat Bumi?

OH BEGITU

Bukan Venus, Ini Planet Terdekat dari...

FENOMENA

Asteroid Seukuran Mobil Baru Saja Melintas...

Terkini Lainnya

4 Buah yang Sering Kita Konsumsi Ternyata Mengandung Racun

Kita

23/04/2024, 10:00 WIB

Orang Maya Kuno Tandai Dinasti Baru dengan Bakar Penguasa Sebelumnya

Fenomena

23/04/2024, 08:00 WIB

Mengapa Lumba-lumba Sering Berenang di Depan Kapal?

Oh Begitu

22/04/2024, 15:00 WIB

Ratu Lebah Bisa Bertahan Hidup di Bawah Air Selama Seminggu

Oh Begitu

22/04/2024, 13:31 WIB

NASA Estimasikan Waktu Kedatangan Asteroid Berukuran 173 Mil ke Bumi

Fenomena

22/04/2024, 12:00 WIB

Terlalu Banyak Makan "Junk Food" Sebabkan Gangguan Otak Jangka Panjang

Kita

22/04/2024, 10:30 WIB

Kupu-kupu Unik Ini Berasal dari Dua Spesies Berbeda, Kok Bisa?

Oh Begitu

21/04/2024, 20:00 WIB

Kupu-kupu Unik Ini Berasal dari Dua Spesies Berbeda, Kok Bisa?

Oh Begitu

21/04/2024, 20:00 WIB

5 Tips Menurunkan Berat Badan dengan Cepat Menurut Sains

Oh Begitu

21/04/2024, 18:02 WIB

Studi: Kurang Tidur Tingkatkan Risiko Diabetes Tipe 2

Oh Begitu

21/04/2024, 16:33 WIB

Soda Diet Tetap Bukan Pilihan yang Baik untuk Diet

Kita

21/04/2024, 15:32 WIB

Ular Raksasa Hidup di India 47 Juta Tahun Lalu, Berapa Panjangnya?

Fenomena

21/04/2024, 14:18 WIB

Kolaborasi Riset BRIN Dalam Membangun Industri Galangan Kapal Nasional

Kita

21/04/2024, 12:00 WIB

Harga Pangan Jadi Lebih Mahal karena Perubahan Iklim: Studi

Oh Begitu

21/04/2024, 10:07 WIB

Pasangannya Menghilang, Burung Liar Tertua di Dunia Dilaporkan "Berpacaran" Lagi

Oh Begitu

20/04/2024, 20:00 WIB

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

4 Buah yang Sering Kita Konsumsi Ternyata Mengandung Racun

Orang Maya Kuno Tandai Dinasti Baru dengan Bakar Penguasa Sebelumnya

Mengapa Lumba-lumba Sering Berenang di Depan Kapal?

Ratu Lebah Bisa Bertahan Hidup di Bawah Air Selama Seminggu

NASA Estimasikan Waktu Kedatangan Asteroid Berukuran 173 Mil ke Bumi

Terlalu Banyak Makan "Junk Food" Sebabkan Gangguan Otak Jangka Panjang

Kupu-kupu Unik Ini Berasal dari Dua Spesies Berbeda, Kok Bisa?

Kupu-kupu Unik Ini Berasal dari Dua Spesies Berbeda, Kok Bisa?

5 Tips Menurunkan Berat Badan dengan Cepat Menurut Sains

Studi: Kurang Tidur Tingkatkan Risiko Diabetes Tipe 2

Soda Diet Tetap Bukan Pilihan yang Baik untuk Diet

Ular Raksasa Hidup di India 47 Juta Tahun Lalu, Berapa Panjangnya?

Kolaborasi Riset BRIN Dalam Membangun Industri Galangan Kapal Nasional

Harga Pangan Jadi Lebih Mahal karena Perubahan Iklim: Studi

Pasangannya Menghilang, Burung Liar Tertua di Dunia Dilaporkan "Berpacaran" Lagi

Terpopuler

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Terkini Lainnya

Terpopuler

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Now Trending