5 Cara Mengatasi Sakit Kepala Tanpa Minum Obat

KOMPAS.com - Sebagian dari kita terbiasa mengonsumsi obat-obatan untuk mengatasi pusing atau sakit kepala.

Obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas seringkali dapat meredakan sakit kepala, tetapi berbagai cara alami juga dapat membantu, seperti menggunakan kompres, tidur ekstra, menggunakan minyak esensial, dan lain-lain.

Cara mengatasi sakit kepala tanpa minum obat

Dilansir dari Medical News Today, berikut adalah 5 cata mengatasi sakit kepala tanpa minum obat:

1. Kompres dingin

Kompres dingin mungkin merupakan solusi sakit kepala sederhana yang umum dilakukan.

Meletakkan kompres es atau benda dingin lainnya ke kepala atau leher dapat membantu menyempitkan pembuluh darah dan mengurangi peradangan di daerah tersebut.

Dengan demikian, kompres dingin, untuk sementara, dapat meredakan sakit kepala.

Sebuah studi menemukan bahwa meletakkan kompres es ke leher selama 30 menit secara signifikan mengurangi rasa sakit pada penderita migrain.

2. Kompres hangat

Dalam kasus lain, seperti sakit kepala tegang karena otot terlalu kencang, kompres hangat dapat membantu mengendurkan otot-otot ini dan meredakan sakit kepala.

Selain itu, efek yang sama mungkin juga didapat dari berendam dan mandi air hangat.

3. Tidur yang cukup

Masalah yang berbeda dapat menyebabkan sakit kepala dan masalah tidur adalah salah satu yang umum.

Terlalu banyak, terlalu sedikit tidur, atau tidak bisa tidur nyenyak dapat menyebabkan sakit kepala pada beberapa orang karena mereka belum sepenuhnya mengistirahatkan tubuh.

4. Memijat titik sakit kepala 

Memijat titik-titik sakit kepala dapat membantu meredakan ketegangan di kepala dan meredakan pusing.

Banyak orang yang melakukan ini dengan menggosok bagian belakang leher atau mencubit bagian atas hidung saat merasa pusing.

Selain itu, kita juga bisa memijat pelipis, rahang, atau leher untuk membantu meredakan ketegangan dan mengurangi sakit kepala akibat terlalu stres.

Beberapa area lain yang bisa dicoba untuk dipijat antara lain area di antara alis dan dua titik di pangkal alis di kedua sisi batang hidung. Memijat leher di dekat pangkal tengkorak juga dapat membantu melepaskan ketegangan.

5. Menggunakan minyak aromaterapi 

Aromaterapi yang menggunakan beberapa minyak esensial juga dapat meredakan gejala sakit kepala. Ulasan tahun 2018 di Children mencatat bahwa menghirup minyak esensial lavender selama 15 menit dapat mengurangi keparahan sakit kepala.

Sebuah studi terpisah yang diunggah ke jurnal Pain menunjukkan bahwa minyak peppermint lebih efektif dalam mengurangi sakit kepala karena tegang.

Aroma minyak atsiri juga bisa menenangkan dan menghirupnya bisa menjadi cara untuk meredakan gejala sakit kepala.