Fakta-fakta Menarik Nefertiti Ratu Mesir Kuno yang Kharismatik

KOMPAS.com - Selain Cleopatra, salah satu Ratu Mesir kuno yang juga cukup tersohor adalah Nefertiti. Kecantikan Nefertiti juga disebut tak kalah dengan Cleopatra, dan ini menjadi salah satu fakta menarik dari ratu Mesir ini.

Kendati demikian, fakta menarik dari sosok Nefertiti adalah kehidupan sang ratu yang sangat misterius di zaman Mesir kuno. Dia dikenal sebagai ratu yang sangat kuat dan m,erupakan isteri Firaun Akhenaten yang memerintah Mesir kuno dari 1353 hingga 1336 SM.

Bahkan, diduga Nefertiti sempat menjadi Firaun menggantikan Akhenaten, dengan memerintah Kerajaan Baru langsung setelah kematian suaminya.

Fakta menarik Nefertiti

Asal-usul kelahiran hingga teka-teki kematian Nefertiti juga menjadi fakta menarik dari sosok Ratu Mesir kuno ini.

Berikut ini fakta-fakta menarik Nefertiti, sang ratu Mesir kuno yang dikenal tangguh dan kharismatik, seperti dikutip dari History dan World History Encyclopedia, Jumat (3/2/2023).

1. Kehidupan awal Nefertiti

Para ahli arkeologi meyakini bahwa mungkin Nefertiti adalah putri Ay, seorang penasihat utama kerajaan Mesir kuno, yang kemudian menjadi firaun setelah kematian Raja Tut pada tahun 1323 SM.

Menurut History, sebuah teori menyatakan bahwa Nefertiti adalah seorang putri dari kerajaan Mittani di Suriah utara.

Kendati faktanya Nefertiti mungkin adalah putri Ay, namun teori ini masih dianggap cukup jauh dari bukti. Dalam sebuah prasasti menyebutkan bahwa isteri Ay, Tiye atau Tey, merupakan ibu susu Nefertiti, yang artinya dia disebut bukan ibu kandungnya.

Ay, ayah Nefertiti, merupakan penasihat yang mendidik Amenhotep IV muda, yang kemudian menjadi Firaun Akhenaten. Saat masih kecil, Amenhotep IV diperkenalkan Ay kepada Nefertiti.

Pada saat Nefertiti berusia 15 tahun, dia menikah dengan Amenhotep IV dan memiliki 6 anak perempuan. Setelah kematian Amenhotep III, dia menjadi ratu Mesir bergelar Permaisuri Agung.

2. Nefertiti dan gelar wanita tercantik

Pada tahun kelima masa pemerintahan Amenhotep IV, dia menggantikan dewa utama Mesir Amon menjadi Aten, Dewa Matahari. Dia juga mengganti namanya menjadi Firaun Akhenaten, dan saat memerintah juga memindahkan ibu kota ke utara yakni ke Amarna.

Fakta menarik Nefertiti lainnya juga menyebut bahwa ia mengambil nama tambahan, yakni “Neferneferuaten” dan secara lengkap namanya berarti 'Beautiful are beauties of Aten, a Beautiful Woman has come'.

3. Pengaruh Nefertiti dan reformasi agama Mesir

Para cendekiawan meyakini, setelah Nefertiti naik takhta menjadi ratu Mesir, sejak saat itu pengaruhnya sangat kuat dalam pemerintahan Mesir kuno.

Termasuk saat Amenhotep IV menggantikan agama kuno Mesir dengan menggantikan dewa utama Mesir menjadi Aten, Dewa Matahari. Aten menjadi satu-satunya dewa bagi orang Mesir kuno di masa itu.

Kendati mungkin dia menciptakan monoteisme dari keyakinan agama yang murni, namun kemungkinan besar itu adalah manuver politik untuk memotong kekuasaan dan kekayaan para pendeta dewa Amun, yang kultusnya sangat populer.

Sejak itu, reformasi agama pun di mulai, namun hal ini masih belum memiliki bukti yang kuat.

4. Kisah Nefertiti dari sejarah Mesir kuno

Sekitar tahun ke-14 pemerintahan Firaun Akhenaten dan Nefertiti, putri mereka Mekitaten meninggal dunia saat melahirkan pada usia 13 tahun, yang digambarkan pada sebuah relief gambar.

Tak lama setelah itu, Nefertiti menghilang dari catatan sejarah. Ada banyak teori yang menjelaskan kepergian Nefertiti secara tiba-tiba.

Seperti dia tidak disukai suaminya karena tidak melahirkan anak laki-laki untuk menghasilkan ahli waris. Teori lain menyebut Nefertiti meninggalkan agama Aten dan dibuang oleh Akhenaten, bunuh diri karena kehilangan putrinya.

Namun ada teori lain bahwa ia memerintah dengan nama Smenkhkare sampai anak tirinya, yakni Tutankhamun, cukup besar untuk naik takhta.

5. Teori Nefertiti jadi firaun sebelum Tutankhamun

Kendati demikian tak ada satupun dari teori-teori ini yang dapat dibuktikan terkait hilangnya Nefertiti dari catatan sejarah Mesir kuno, kecuali teori terakhir, bahwa dia disebut menjadi Smenkhkare hingga Tutankhamun naik takhta.

Seorang ahli menulis, bahwa raja yang disebut Smenkhkare ini ditampilkan sebagai laki-laki di wilayah Meritaten sebagai ratu'nya', namun, nama singgasananya identik dengan nama wakil Akhenaten, yang secara meyakinkan diidentifikasi sebagai Nefertiti.

Apakah raja ini adalah Nefertiti sendiri atau putra Akhenaten (atau Amenhotep III), namun dugaan ini tidak dibuktikan kebenarannya.

Sebab dia, Smenkhkare meninggal hanya dua tahun setelah naik takhta, dan meninggalkan Mesir di tangan seorang anak laki-laki bernama Tutankhaten, yang kemudian menjadi Tutankhamun.

6. Sosok Nefertiti terungkap dari patung

Ratu Mesir kuno ini disebut memiliki penampilan yang berbeda dari kebanyakan ratu Mesir yang pernah digambarkan pada relief-relief prasasti maupun piramid.

Sosoknya yang kharismatik dan kecantikan wajah Nefertiti terungkap dalam visual yang disebut-sebut tampak nyata pada sebuah patung.

Pada 6 Desember 1913, sekelompok tim arkeologi dipimpin arkeolog Jerman Ludwig Borchardt menemukan sebuah patung yang terkubur terbalik di puing-puing berpasir di lantai bengkel pematung kerajaan Thutmose yang digali di Amarna.

Sosok patung yang dicat itu menampilkan visual rupa perempuan dengan leher yang panjang ramping, wajah proporsional yang anggun, dan penutup kepala baja silinder biru yang aneh dengan gaya yang tampak pada gambar Nefertiti.

7. Mumi Nefertiti belum ditemukan

Teka-teki kematian Nefertiti dan di mana makam ratu Mesir kuno ini masih misterius.

Dikutip dari Live Science, sebuah tim yang dipimpin oleh Zahi Hawass, mantan menteri barang antik Mesir, melakukan tes DNA untuk mengidentifikasi Nefertiti.

Hawass memberi tahu Live Science bahwa salah satu mumi di KV 21, sebuah makam di Lembah Para Raja, bisa jadi adalah Nefertiti. Makam ini ditemukan pada tahun 1817 dan memiliki dua mumi perempuan, menurut Proyek Pemetaan Theban.

Namun, pada tahun 2015, Nicholas Reeves, seorang Egyptologist independen, menerbitkan makalah berkala dari Proyek Makam Kerajaan Amarna. Makalah tersebut menunjukkan bahwa Nefertiti dimakamkan di makam Tutankhamun di sebuah ruangan yang sekarang tersembunyi di balik mural yang tak ternilai harganya.

Kendati demikian, survei radar penembus tanah gagal menemukan bukti kuat tentang penguburan tersembunyi, atau makam Nefertiti.