Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hewan Apa yang Paling Lama Ada di Bumi?

KOMPAS.com - Kita tahu bahwa dinosaurus telah lama punah dari planet ini, dan diyakini buaya menjadi hewan purba yang masih hidup hingga saat ini. Namun, sebuah studi baru telah mengungkap hewan yang paling lama berada di Bumi.

Planet Bumi adalah tempat yang selalu berubah dan segala sesuatu mulai dari suhu lautan hingga jumlah oksigen di atmosfer terus berubah.

Bumi selalu berubah dari tahun ke tahun, zaman ke zaman. Namun, dunia yang terus berubah ini, hewan apa yang bertahan paling lama?

Dilansir dari Live Science, Selasa (20/12/2022), Rekor Dunia Guinness pada November 2010 menobatkan 'makhluk hidup tertua' pada Triops cancriformis, atau udang kecebong.

Bagaimana spesies ini dinyatakan sebagai hewan yang paling lama ada di Bumi?

Pemahaman ini didasarkan pada fosil yang menunjukkan bahwa krustasea seperti udang lapis baja telah ada sejak periode Trias yakni 251,9 juta hingga 201,3 juta tahun lalu.

Udang kecebong memiliki tubuh yang mirip sekop, bentuk adaptasi hewan ini memungkinkan mereka menggali dasar kolam sementara untuk mereka tinggali.

Kendati spesies hewan ini tampak sama seperti biasanya, namun berdasarkan studi DNA yang dipublikasikan sejak tahun 2010 menunjukkan bahwa udang kecebong tidak pernah berhenti berevolusi di bawah pelindungnya.

Hal ini pun disimpulkan bahwa mereka menciptakan perbedaan antar spesies sepanjang waktu yang tidak selalu dapat dilihat oleh mata manusia.

Udang kecebong Triops cancriformis hanyalah keturunan nenek moyang yang hidup di zaman Trian yang tampak serupa dan sebenarnya berusia tidak lebih dari 25 juta tahun.

Hal itu diungkapkan dalam sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2013 di jurnal PeerJ.

Dalam studi lain tentang hewan yang paling lama ada di Bumi, para peneliti menemukan bahwa mungkin udang kecebong berusia 2,6 juta tahun, dicatat dalam jurnal PLOS One yang diterbitkan pada tahun 2012.

Namun, selain udang kecebong, apakah ada hewan lain yang bertahan paling lama di Bumi?

Studi lain mengungkapkan keberadaan 'fosil hidup' yakni sekelompok ikan laut dalam yang disebut coelacanth.

Pertama kali, fosil ini ditemukan pada tahun 1800-an, mereka mengira bahwa hewan ini telah punah pada akhir periode Cretaceous pada 66 juta tahun yang lalu.

Dugaan ini akhirnya terbantah dengan penemuan ikan coelacanth oleh sejumlah nelayan pada tahun 1938 di lepas pantai Afrika Selatan. Ikan purba tersebut berusia lebih dari 400 juta tahun.

Kendati demikian, para peneliti meyakini bahwa spesies ikan laut dalam yang berenang di lautan saat ini, tidak sama dengan spesies coelacanth yang menjadi fosil, yang benar-benar telah punah.

Studi di jurnal Marine Biology yang dipublikasikan pada tahun 2010 menunjukkan bahwa spesies hidup muncul dalam 20 juta hingga 30 juta tahun terakhir.

Hal yang sama juga berlaku untuk garis keturunan kepiting tapal kuda kuno yang sama, yang hidup sekitar 480 juta tahun yang lalu.

Studi lain yang diterbitkan tahun 2012 di jurnal Molecular Phylogenetics and Evolution menemukan bahwa kelompok hidup tertua kepiting tapal kuda Asia yang disebut Tachypleus, baru muncul sekitar 25 juta tahun yang lalu, meskipun terlihat mirip dengan fosil yang berusia ratusan juta tahun.

Hingga saat ini, ahli biologi belum selesai menguraikan sejarah evolusi semua hewan hidup. Selain itu, tidak ada jawaban yang pasti untuk menjawab misteri ini.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/12/20/170000823/hewan-apa-yang-paling-lama-ada-di-bumi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke