Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Fakta-fakta Obat Fomepizole yang Jadi Penawar Gagal Ginjal Anak

KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan mendatangkan obat fomepizole. Obat penawar racun ini menjadi terapi untuk mengobati gagal ginjal akut pada anak.

Kasus gagal ginjal akut pada anak di Indonesia telah menyebabkan ratusan anak mengalami kegagalan fungsi ginjal.

Bahkan, ratusan anak usia di bawah lima tahun dilaporkan meninggal dunia akibat hal ini.

Setelah melakukan investigasi dan analisis terhadap sejumlah obat, ditemukan kandungan etilen glikol pada obat-obat sirup anak.

Etilen glikol adalah zat kimia yang semestinya dilarang dalam kandungan obat sirup.

Sebab, zat ini biasanya terkandung dalam pelarut, bahan bakar dan bahan kimia rumah tangga.

Berikut ini fakta-fakta obat fomepizole yang didatangkan Kementerian Kesehatan untuk digunakan dalam pengobatan gagal ginjal pada anak.

1. Fomepizole obat penawar racun.

Fakta fomepizole adalah obat penangkal atau penawar racun jenis tertentu, yang digunakan untuk menetralisir racun dalam tubuh.

Umumnya fomepizole dipakai untuk mengatasi keracunan etilen glikol atau metanol, dikutip dari Everyday Health, Senin (31/10/2022).

2. Obat fomepizole digunakan saat cuci darah

Penggunaan obat fomepizole juga kerap dipakai saat terapi hemodialisis atau cuci darah.

Fakta penggunaan obat fomepizole dalam terapi cuci darah pada pasien gagal ginjal dilakukan untuk membersihkan tubuh dari racun.

3. Obat fomepizole disuntikkan dalam infus

Tidak seperti kebanyakan obat lainnya. Fakta lain penggunaan obat fomepizole ini, yakni diberikan pada pasien dengan cara injeksi atau suntikan.

Obat tersebut disuntikkan ke pembuluh darah vena melalui infus, pasien juga biasanya akan diberikan obat lain dan cairan IV sebagai bagian dari perawatan.

4. Pasien diawasi ketat setelah menerima obat fomepizole

Selama perawatan, setelah diberikan obat fomepizole ini, maka pasien juga akan selalu diawasi untuk setiap efek keracunan, seperti masalah penglihatan, pernapasan atau buang air kecil.

Seluruh fungsi organ, termasuk ginjal akan dipantau. Terutama produk urine, serta tanda-tanda vital terkait tekanan darah hingga kadar oksigen.

5. Efek samping obat fomepizole

Kendati merupakan obat penawar racun, namun fomepizole juga dapat memberikan beberapa efek samping bagi pasien yang menerimanya.

Terdapat beberapa efek samping fomepizole. Apabila memiliki reaksi alergi seperti gatal-gatal, sulit bernapas, atau pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, maupun tenggorokan, maka disarankan untuk segera mendapat bantuan medis.

Tanda efek samping obat fomepizole, di antaranya sebagai berikut.

  1. ruam kulit, memar, kesemutan parah, mati rasa, nyeri, kelemahan otot.
  2. mual parah, pusing atau ada sensasi berputar.
  3. sakit kepala
  4. mengantuk
  5. rasa tidak enak di mulut.

Apabila pasien mengeluhkan efek samping obat fomepizole seperti muncul reaksi alergi, gatal-gatal, sulit bernapas, atau pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, maupun tenggorokan, maka disarankan untuk segera mendapat bantuan medis.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/10/31/160200123/fakta-fakta-obat-fomepizole-yang-jadi-penawar-gagal-ginjal-anak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke