Mengenal Gajah Kalimantan, Fauna Endemik Indonesia yang Terancam Kritis

KOMPAS.com - Indonesia memiliki banyak fauna endemik yang tersebar di berbagai pulau, salah satunya adalah gajah Kalimantan (Elaphas maximus borneensis).

Gajah Kalimantan, yang juga disebut gajah kerdil, hidup di wilayah Sabah, Malaysia, dan di wilayah Kalimantan bagian Utara.

Menurut World Wildlife Fund (WWF) Indonesia, populasi gajah Kalimantan di Sabah cukup besar, berkisar 1.500 – 2.000 individu, sedangkan populasi yang berada di Kalimantan Utara sangat kecil, berkisar 30 - 80 Individu.

Berdasarkan International Union for Conservation of Nature (IUCN), spesies gajah Kalimantan masuk dalam status terancam kritis (Critically Endangered), yang berarti berisiko tinggi untuk punah di alam liar.

Fakta-fakta gajah Kalimantan

Dilansir dari AZ Animals, berikut adalah fakta-fakta tentang gajah Kalimantan.

Ciri-ciri fisik gajah Kalimantan

Gajah Kalimantan memiliki banyak ciri yang sama dengan gajah Asia lainnya, yakni kepala berkubah dua, telinga bulat yang lebih kecil, empat kuku di kaki belakang, dan kulit berwarna abu-abu yang ditumbuhi rambut kecil. 

Tetapi, gajah Kalimantan juga menunjukkan banyak perbedaan fisik, termasuk taring yang lebih lurus dan ekor yang lebih panjang.

Gajah Asia umumnya lebih kecil dari gajah Afrika, tetapi gajah Kalimantan sekitar 30 persen lebih kecil dari gajah Asia lainnya. 

Gajah Kalimantan memiliki tinggi maksimal 2,9 meter dan berat antara 2,9 ton hingga 4,9 ton.

Gajah Kalimantan jantan cenderung memiliki berat badan yang jauh lebih besar daripada betinanya.

Habitat gajah Kalimantan

Gajah Kalimantan, sesuai dengan namanya, merupakan fauna endemik di bagian timur laut pulau Kalimantan. 

Konsentrasi terbesar gajah Kalimantan ditemukan di negara bagian Sabah. Di sini, gajah Kalimantan berkeliaran di hutan dan padang rumput selama 12 hingga 18 jam sehari untuk mencari sumber daya.

Makanan gajah Kalimantan 

Gajah Kalimantan adalah hewan herbivora yang memakan beragam makanan dari spesies tanaman yang berbeda, termasuk bunga, buah-buahan, daun, biji-bijian, dan kulit kayu. 

Untuk menopang dirinya sendiri, seekor gajah saja mengonsumsi puluhan kilo makanan dalam satu hari, baik dengan merumput di tanah atau menjelajahi dedaunan dan pucuk pohon.