Perbedaan Tata Surya, Galaksi, dan Alam Semesta

KOMPAS.com - Bumi merupakan salah satu planet di tata surya yang mengorbit Matahari. 

Matahari adalah salah satu bintang di antara miliaran bintang di Galaksi Bima Sakti. 

Galaksi Bima Sakti adalah salah satu di antara miliaran galaksi di alam semesta.

Selengkapnya, berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan tata surya, galaksi, dan alam semesta, dilansir dari Sciencing dan NASA.

Tata surya

Tata surya terdiri dari Matahari, planet-planet yang mengorbitnya, bulan, asteroid, material komet, bebatuan, dan debu. 

Matahari hanyalah salah satu bintang di antara ratusan miliar bintang di Galaksi Bima Sakti. 

Jika ukuran Matahari dikecilkan hingga lebih kecil dari sebutir pasir, dapat dibayangkan bahwa Tata Surya mungkin seukuran dengan telapak tangan.

Meskipun tata surya lebih kecil dari alam semesta atau galaksi, ukuran sebenarnya dari tata surya yang paling kecil pun tetap sulit dipahami oleh pikiran manusia. 

Galaksi

Galaksi hadir dalam berbagai ukuran. Galaksi Bima Sakti adalah salah satu yang besar, tetapi beberapa galaksi lain, seperti Galaksi Andromeda, jauh lebih besar.

Galaksi Bima Sakti diperkirakan berisi lebih dari 200 miliar bintang yang berbeda. 

Tata surya mengorbit di sekitar galaksi sama seperti planet mengorbit di sekitar Matahari.

Alam semesta

Alam semesta adalah yang terbesar dari ketiga konsep astronomi ini. 

Semua hal, termasuk galaksi dan tata surya, termasuk dalam alam semesta. 

Teleskop NASA memungkinkan ilmuwan untuk mempelajari galaksi di luar Galaksi Bima Sakti sekaligus untuk menjelajahi jangkauan terjauh dari alam semesta yang dapat diamati.

Misalnya, teleskop Luar Angkasa Hubble yang berhasil membuat salah satu gambar terdalam alam semesta, yang disebut Hubble Extreme Deep Field.