Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Ikan Toman, Ikan Predator yang Juga Dikenal sebagai Snakehead

KOMPAS.com - Ikan toman dengan nama ilmiah Channa micropeltes adalah salah satu ikan yang mudah ditemukan dan banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia.

Ikan toman merupakan ikan yang hidup di perairan sungai, rawa, parit, dan danau. Ikan ini juga dikenal dengan sebutan ikan snakehead atau giant snakehead.

Ahli Peneliti Utama Bidang Ikan BRIN, Haryono mengatakan, ikan toman termasuk ke dalam kelompok ikan gabus.

Dari klasifikasinya, ikan toman termasuk dalam ordo Anabantifromes dan familiki Channidae.

Persebaran ikan toman

Berasal dari China, Malaysia, dan Indonesia; ikan toman juga bisa ditemukan di beberapa negara lain di Asia, seperti Thailand, Malaysia, India dan Indo-China.

Menurut data Fish & Wildlife AS, populasi snakehead atau ikan toman telah ditemukan di Maryland, California, Florida, di samping New York.

Ikan ini juga secara individual telah ditangkap di Maine, Massachusetts, Rhode Island, Hawaii, Maryland, Virginia, Pennsylvania, Georgia dan Wisconsin.

Namun, penyebaran ikan ini di berbagai negara yang bukan asalnya, diduga akibat ikan toman dibeli sebagai hewan peliharaan kemudian dibuang oleh pemiliknya.

Ciri ikan toman

Ikan toman merupakan predator teratas yang akan melahap hewan air lainnya, seperti ikan kecil, katak, udang karang, dan serangga air. Selain hewan air, snakehead juga menjadi ancaman untuk anak anjing.

Pasalnya, seperti dijelaskan oleh Haryono, ukuran ikan toman bisa mencapai panjang maksimal 130 sentimeter dan berat 20 kilogram.

Meski demikian, secara umum, tak semua ikan toman memiliki panjang dan berat maksimal.

“Tapi umumnya paling 70-80 sentimeter dengan bobot 3-5 kilogram,” kata Haryono dalam pemberitaan Kompas.com (9/9/2021).

Ikan toman biasanya dijual sebagai makanan di pasar Asia dan juga dimanfaatkan sebagai hewan peliharaan.

Para ilmuwan Wake Forest telah mempelajari pola-pola ikan toman ini. Mereka menemukan bahwa ikan toman biasanya akan mencari atau pergi ke lingkungan dengan air yang terlalu asam, asin atau tinggi karbon dioksia.

Tingkat reproduksi ikan toman pun tergolong sangat cepat. Dalam satu tahun, ikan betina bisa beberapa kali bertelur dan melepaskan puluhan ribu telur.

Jadi pada dasarnya, ikan ini adalah ikan karnivora yang dapat berjalan, bertubuh besar, dapat hidup di luar air dengan waktu yang lama, tidak memiliki predator, dan memiliki tingkat reproduksi yang luar biasa.

Oleh sebab itu, keberadaan ikan ini bisa jadi membahayakan bila dilepaskan di tempat yang bukan habitat aslinya, karena bisa memangsa beragam jenis atau spesies ikan lain yang ada di sekitarnya.

Bahkan, karena dianggap sangat membahayakan, pada tahun 2012, Departemen Perikanan Sumber Daya Alam Maryland memberikan hadiah 200 dollar AS atau setara Rp 2,9 juta bagi siapa saja yang berhasil menangkap dan membunuh ikan toman ini di wilayah tersebut.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/07/28/193000523/-mengenal-ikan-toman-ikan-predator-yang-juga-dikenal-sebagai-snakehead

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke