Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nyeri Dada Sebelah Kiri, Apa Saja Kemungkinan Penyebabnya?

KOMPAS.com - Seorang pembaca Kompas.com dengan akun @ruth_yohanita bertanya mengenai nyeri dada sebelah kiri ke rubrik Halo Prof! melalui akun Instagram Kind of Life:

"Nyeri di dada sebelah kiri, buat narik napas sakit. Itu apa ya, Prof? Dan, kenapa penyebabnya? Terima kasih."

Pertanyaan ini dijawab oleh dr. Alexandra Gabriella, Sp.JP, Dokter Spesialis Jantung & Pembuluh Darah dari RS Pondok Indah – Bintaro Jaya. Berikut paparannya:

Halo Ibu Ruth Yohanita, terima kasih atas pertanyaannya, ya.

Ada banyak organ di dada kita, mulai dari otot, saraf, paru-paru, dan jantung. Kalau Ibu mengeluh nyeri dada, tentu Ibu ingin mengetahui apakah keluhan ini berasal dari jantung atau bukan.

Sebelumnya, mari sama-sama kita pahami mengenai nyeri dada. Nyeri dada terbagi atas nyeri dada cardiac (berasal dari jantung) dan Nyeri dada non-cardiac (bukan dari jantung).

Nyeri dada yang berasal dari jantung terbagi lagi menjadi:

  • Nyeri dada pada serangan jantung akut (gawat darurat) yang dideskripsikan sebagai nyeri di dada kiri atau di tengah dada seperti tertindih beban berat atau rasa tercekik, dengan durasi lebih dari 10 menit, disertai mual, muntah, dan keringat dingin, dan tidak berkurang dengan istirahat, ataupun dengan mengonsumsi obat. Jika Ibu mengalami kondisi ini, segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat untuk dilakukan pemeriksaan oleh dokter.
  • Nyeri dada pada orang yang memiliki penyakit jantung koroner (tetapi belum terjadi serangan) adalah nyeri yang muncul pada aktivitas, terasa berat, tetapi hilang dengan istirahat atau dengan obat. Jika Ibu mengalami hal ini, dapat memeriksakan diri ke klinik jantung dan pembuluh darah atau rawat jalan untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.

Namun demikian, gejala yang disebutkan di atas "by the textbook" tidak selalu dialami oleh setiap orang. Pasalnya, daya tahan seseorang terhadap rangsang nyeri juga berbeda-beda.

Selain itu, gender perempuan dan jika seseorang memiliki penyakit diabetes membuat seseorang tersebut tidak memiliki gejala yang khas seperti di atas apabila terkena serangan jantung. Oleh sebab itu, terkadang seseorang bisa mengalami kejadian "silent infarct" atau bahasa awamnya, serangan jantung yang tidak diketahui kapan waktunya.

Sementara itu, nyeri dada non-cardiac (bukan dari jantung) adalah jika nyeri muncul dipengaruhi oleh gerakan tangan tertentu, seperti menarik napas atau membuang napas, nyeri yang hilang ketika dipijat, atau bertambah nyeri ketika ditekan.

Apabila gejala ini sudah cukup lama Ibu alami, ada baiknya Ibu berkonsultasi dengan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah untuk menentukan diagnosis tepatnya ya. Semoga jawabannya membantu ya, Bu. Salam sehat.

dr. Alexandra Gabriella, Sp.JP

Dokter Spesialis Jantung & Pembuluh Darah

RS Pondok Indah – Bintaro Jaya

https://www.kompas.com/sains/read/2022/07/16/130000023/nyeri-dada-sebelah-kiri-apa-saja-kemungkinan-penyebabnya-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke