Waspada Peringatan Dini Cuaca Ekstrem 2 Hari ke Depan

KOMPAS.com- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto dalam keterangan tertulisnya menjelaskan bahwa ada banyak faktor pemicu yang berpeluang meningkatkan terjadinya cuaca ekstrem berupa hujan intensitas lebat yang dapat disertai angin kencang dan kilat atau petir, pada 6-7 Juli 2022.

Berdasarkan hasil analisis BMKG, ada sirkulasi siklonik yang terpantau di Selat Karimata Filipina bagian Tengah, di Maluku Utara dan di Papua bagian barat.

Sirkulasi siklonik ini membentuk daerah pertemuan atau perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.

Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari Sumatera Utara hingga Selat Malaka, dari Riau hingga Kepulauan Riau, dari Sumatera Selatan hingga Bengkulu, di Jawa Barat, dari Kalimantan Tengah bagian utara hingga Kalimantan Utara, di Laut Sulawesi, di Sulawesi bagian tengah, di Sulawesi Utara, dan Maluku.

“Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut,” jelasnya.

Peringatan dini cuaca dikeluarkan BMKG agar masyarakat waspada potensi cuaca ekstrem yang berpeluang terjadinya hujan lebat yang dapat disertai angin kencang dan kilat atau petir pada 6 -7 Juli 2022 di wilayah berikut ini.

Wilayah waspada cuaca ekstrem (Rabu, 6 Juli 2022)

Aceh, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Papua, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur.

Wilayah waspada cuaca ekstrem (Kamis, 7 Juli 2022)

Aceh, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Papua, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur.

Untuk Anda yang berada dan berdomisili di wilayah yang disebutkan di atas, sebaiknya meningkatkan antisipasi waspada terhadap risiko hujan lebat yang dapat disertai angin kencang dan kilat atau petir.

Selain itu, waspada juga potensi bencana hidrometeorologi yang bisa terjadi sebagai dampak cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, banjir rob, jalanan tergenang, pohon tumbang, puting beliung, tanah longsor, dan lain sebagainya.