Mengapa Berang-berang Laut Berpegangan Tangan Saat Tidur?

KOMPAS.com – Berang-berang laut merupakan anggota keluarga musang yang menghabiskan sebagian besar waktunya di air, tetapi di beberapa tempat, berang-berang laut ditemukan naik ke daratan untuk tidur.

Kebiasaan berang-berang laut menghabiskan waktu di air didukung oleh beberapa fitur di tubuhnya, seperti kaki yang berselaput, bulu anti air untuk menjaga mereka tetap kering dan hangat, serta lubang hidung dan telinga yang menutup ketika mereka di dalam air.

Berang-berang laut sering mengapung di permukaan air, berbaring telentang dengan posisi yang tenang. Mengutip National Geographic, ini adalah cara berang-berang laut tidur dan biasanya dilakukan dengan berkelompok.

Kebiasaan unik lainnya dari berang-berang laut adalah berpegangan tangan. Berang-berang laut kerap terlihat mengapung di air sambil berpegangan satu sama lain.

Alasan berang-berang laut berpegang tangan

Berang-berang laut berpegangan tangan saat mereka tidur di permukaan air. Dilansir dari North American Nature, salah satu alasan berang-berang laut berpegangan tangan adalah agar tidak hanyut di air.

Alasan lain berang-berang laut berpegangan tangan adalah karena mereka tidak ingin kehilangan pasangan betinanya. Pasalnya, ada persaingan yang ketat di antara berang-berang jantan saat mencari pasangan.

Kemudian, alasan ketiga berang-berang laut berpegangan tangan adalah untuk melindungi diri dari pemangsa atau pemburu. Ketika berang-berang berpegangan tangan, mereka dapat menjauh dari daratan sehingga sulit untuk ditangkap.

Bagaimana berang-berang laut memilih pasangan untuk bergandengan tangan?

Berang-berang laut tidak sembarangan memilih pasangan untuk bergandengan tangan. Berang-berang akan berpegangan tangan dengan pasangan atau keluarga mereka

Induk berang-berang laut biasanya menggendong bayinya, yang belum bisa bergandengan tangan, agar tidak hanyut dan terpisah dari kelompoknya.

Saat induk berang-berang laut harus berburu, mereka akan membungkus sang anak dengan dengan rumput laut. Ini dilakukan agar anaknya tidak hanyut dan sang induk dapat menemukannya dengan mudah.