Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenapa Dinosaurus Punah?

KOMPAS.com - Fosil tulang, gigi, jejak kaki, dan bukti kuat lainnya telah mengungkapkan bahwa Bumi pernah dihuni oleh dinosaurus setidaknya selama 230 juta tahun.

Namun, hingga saat ini, tidak ditemukan satu pun jejak dinosaurus di bebatuan yang usianya lebih muda dari sekitar 66 juta tahun. 

Pada saat itu, ketika periode Kapur berakhir pada Paleogen, tampaknya semua dinosaurus non-unggas secara tiba-tiba menghilang.

Bersamaan dengan itu, reptil laut yang menakutkan seperti mosasaurus, ichthyosaurus, dan plesiosaurus, serta semua reptil terbang yang dikenal sebagai pterosaurus juga menghilang.

Para ahli paleontologi telah melakukan upaya besar-besaran untuk membuat teori tentang kenapa dinosaurus punah.

Salah satu teori yang terkenal tentang kenapa dinosaurus punah adalah hantaman meteor besar. 

Kenapa dinosaurus punah?

Dilansir dari National Geographic, berikut adalah teori-teori terkenal yang menjelaskan kepunahan dinosaurus.

Dinosaurus punah karena hantaman meteor

Salah satu teori yang paling terkenal untuk kepunahan dinosaurus adalah hipotesis Alvarez. 

Pada tahun 1980, dua ilmuwan mengusulkan gagasan bahwa meteor seukuran gunung menabrak Bumi 66 juta tahun yang lalu, mengisi atmosfer dengan gas, debu, dan puing-puing yang secara drastis mengubah iklim.

Bukti kuncinya adalah jumlah iridium logam yang sangat tinggi dalam lapisan Kapur-Paleogen atau K-Pg—zona, batas geologis yang tampaknya menutupi lapisan batuan yang diketahui mengandung fosil dinosaurus. 

Iridium relatif langka di kerak bumi tetapi lebih berlimpah di meteorit berbatu, yang membuat Alvarezs menyimpulkan bahwa kepunahan dinosaurus disebabkan oleh benda luar angkasa. 

Teori ini semakin kuat ketika para ilmuwan dapat menghubungkan peristiwa kepunahan dengan kawah tumbukan besar di sepanjang pantai Semenanjung Yucatán, Meksiko. 

Dengan lebar sekitar 93 mil, kawah Chicxulub tampaknya memiliki ukuran dan usia yang tepat untuk menjelaskan kepunahan dinosaurus.

Pada tahun 2016, para ilmuwan mengebor inti batu di dalam bagian bawah laut Chicxulub untuk mendapatkan sampel yang membentang jauh di bawah dasar laut. 

Upaya ini menunjukkan bahwa tumbukannya akan cukup kuat untuk mengirim sejumlah besar batu dan gas yang menguap ke atmosfer, dan bahwa efeknya akan bertahan selama bertahun-tahun.

Pada tahun 2019, ahli paleontologi yang menggali di North Dakota menemukan harta karun berupa fosil yang sangat dekat dengan batas K-Pg. 

Menariknya, lapisan-lapisan yang mengandung fosil mengandung banyak pecahan kaca kecil yang disebut tektites.

Dinosaurus punah karena aktivitas vulkanik

Ilmuwan lain berpendapat bahwa bukti peristiwa tumbukan meteor besar yang memusnahkan dinosaurus tidak dapat disimpulkan dan kemungkinan besar pelakunya adalah Bumi itu sendiri.

Aliran lava kuno di India, yang dikenal sebagai Deccan Traps, juga tampaknya cocok dengan akhir Zaman Kapur, dengan semburan lava besar-besaran antara 60 dan 65 juta tahun yang lalu. 

Saat ini, batuan vulkanik yang dihasilkan mencakup hampir 200.000 mil persegi berlapis-lapis yang berada di tempat-tempat setebal lebih dari 6.000 kaki.

Peristiwa letusan besar seperti itu akan memenuhi langit dengan karbon dioksida dan gas lain yang akan secara dramatis mengubah iklim Bumi.

Pendukung teori ini menunjukkan beberapa petunjuk yang mengatakan bahwa vulkanisme lebih masuk akal menjadi penyebab kepunahan dinosaurus. 

Pertama, beberapa penelitian menunjukkan bahwa suhu bumi berubah bahkan sebelum peristiwa tumbukan yang diusulkan.

Penelitian lain menemukan bukti kematian massal jauh lebih awal dari 66 juta tahun yang lalu, dengan beberapa tanda bahwa dinosaurus khususnya sudah dalam penurunan yang lambat di akhir Kapur. 

Terlebih lagi, aktivitas vulkanik sering terjadi di Bumi dan merupakan penyebab yang masuk akal bagi kepunahan purba lainnya, sementara hantaman meteor raksasa sangat jarang terjadi. 

Dengan demikian, pendukung teori ini percaya bahwa letusan gunung berapi yang sedang berlangsung adalah akar penyebab kepunahan K-Pg di seluruh dunia.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/06/26/103555623/kenapa-dinosaurus-punah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke