Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Zaman Paleolitikum, Masa Hidupnya Homo Soloensis dan Homo Wajakensis

KOMPAS.com - Homo soloensis dan Homo wajakensis adalah pendukung peradaban zaman paleolitikum. Zaman paleolitikum merupakan bagian dari zaman praaksara. Setiap zaman memiliki kebudayaan yang khas yang membedakannya dari zaman yang lain, begitu pula zaman paleolitikum.

Periode zaman paleolitikum

Untuk menjelaskan posisi waktu zaman paleolitikum, kita perlu memahami zaman praaksara. Zaman praaksara terbagi menjadi dua zaman berdasarkan alat kebudayaan yang diciptakan, yaitu zaman batu dan zaman logam. Paleolitikum berada pada zaman batu.

Zaman batu terbagi lagi menjadi tiga zaman:

  • Paleolitikum: zaman batu tua
  • Mesolitikum: zaman batu tengah
  • Neolitikum: zaman batu muda

Pada artikel ini, kita akan fokus membahas zaman paleolitikum yang terjadi pada tahun 2,5 juta tahun Sebelum Masehi hingga 10.000 Sebelum Masehi.

Manusia pendukung zaman paleolitikum

Berikut ini adalah daftar manusia purba yang hidup pada zaman paleolitikum:

Kebudayaan zaman paleolitikum

Zaman paleolitikum ditandai dengan alat-alat dari batu yang masih berbentuk sangat sederhana, bahkan cenderung kasar. Kebudayaan zaman paleolitikum terbagi menjadi dua, yaitu kebudayaan Ngandong dan Pacitan.

Pada kebudayaan Ngandong, alat-alat yang dibuat sebagian besar terbuat dari tulang. Sementara pada kebudayaan Pacitan, alat-alat didominasi oleh alat-alat batu.

Bentuk alat-alat dari tulang yang ditemukan berbentuk seperti belati dan ujung tombak. Alat-alat ini diyakini digunakan untuk menangkap ikan dan mengorek ubi dan keladi dari dalam tanah.

Bentuk alat-alat dari batu yang ditemukan adalah alat-alat yang menyerupai kapak, namun tanpa pegangan. Alat ini disebut juga dengan kapak genggam atau kapak perimbas. Alat ini dibuat dengan menajamkan salah satu sisi batu yang digunakan sebagai pegangan.

Manusia pada zaman ini hidup dengan berkelompok, sekitar 10 sampai 15 orang. Manusia mencari makan dengan berburu dan mengambil langsung dari alam. Pada zaman ini, mereka sudah mengenal api, sayangnya hanya digunakan untuk menakuti binatang buruan saja.

Mereka sangat mengandalkan ketersediaan makanan di sekitar tempat mereka berdiam dan belum bisa memproduksi makanan sendiri. Oleh karena itu, manusia pada zaman ini sering berpindah-pindah untuk mencari tempat yang menyediakan makanan.

Umumnya, mereka akan tinggal di dalam gua yang dekat dengan sungai. Gua akan digunakan untuk tempat mereka berteduh dan berlindung dari binatang buas. Sedangkan sungai memudahkan mereka dalam mencari makanan.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/06/04/060000223/zaman-paleolitikum-masa-hidupnya-homo-soloensis-dan-homo-wajakensis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke