Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

CDC Ungkap Bukti Infeksi Adenovirus Sebabkan Hepatitis Akut Misterius pada Anak

KOMPAS.com - Penyakit hepatitis akut misterius pada anak yang menyebar di banyak negara, diduga kuat diakibatkan infeksi adenovirus. Hal itu merupakan hipotesis utama dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) saat ini.

Wakil direktur CDC untuk penyakit menular, Dr Jay Butler menyampaikan bahwa sekitar setengah dari anak-anak yang didiagnosis hepatitis akut misterius dalam beberapa bulan terakhir, terinfeksi adenovirus.

Sebagai informasi, adenovirus adalah jenis virus yang menyebabkan flu, dan batuk. Kendati demikian, CDC akan terus menyelidiki penyebab pasti dari penyakit tersebut.

“Bukti semakin bertambah bahwa ada peran adenovirus, khususnya adenovirus-41,” ujar Butler.

Dilansir dari Reuters, Sabtu (21/5/2022) hepatitis akut yang dicurigai disebabkan adenovirus-41 secara khusus dikaitkan dengan anak-anak yang menderita gangguan kekebalan. Namun, beberapa kasus yang pertama kali dilaporkan ke CDC tidak memiliki kondisi seperti itu.

CDC juga tengah melakukan penyelidikan kemungkinan adanya keterkaitan infeksi Covid-19, patogen, obat-obatan, dan faktor risiko lainnya dengan hepatitis akut yang masih belum diketahui penyebabnya.

Sejauh ini, Amerika Serikat melaporkan total enam kematian yang diduga disebabkan karena hepatitis akut berat. Sehingga, mereka turut mendalami apakah ada pola yang terlihat dengan meningkatkan deteksi.

Pada April 2022 lalu, CDC telah mengeluarkan peringatan bagi para dokter untuk mewaspadai anak-anak dengan hepatitis, karena berisiko menyebabkan kerusakan hati, dan gagal hati.

Butler memaparkan, bahwa langkah-langkah pengendalian pandemi Covid-19 yang selama ini dilakukan mungkin dapat membatasi paparan adenovirus.

Artinya, masyarakat perlu kembali menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, dan upaya lainnya yang sudah mulai dilonggarkan banyak negara.

Dibandingkan dengan tingkat pra-pandemi, CDC berkata belum melihat peningkatan signifikan pada kasus hepatitis akut misterius. 

Meski begitu, mereka terus menyelidiki kasus dengan ahli di Eropa, khususnya Inggris yang menjadi negara pertama di mana penyakit tersebut pertama kali dideteksi.


Perkembangan hepatitis akut misterius di dunia

Hingga saat ini, setidaknya ada 600 anak di 34 negara yang diduga mengalami hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya.

Pada 18 Mei 2022, sebanyak 175 anak di Inggris diduga mengalami hepatitis akut berat. Sedangkan Amerika Serikat melaporkan 180 kasus dugaan hepatitis akut, yang banyak dialami anak usia di bawah lima tahun.

"Dokter biasanya memeriksa 20 anak dengan hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya setiap tahun di tiga unit spesialis hepatologi pediatrik Inggris. (Sedangkan) saat ini jauh lebih banyak," terang dokter di University of Birmingham, dr. Deirdre Kelly.

Sementara ini, CDC menyebut lebih dari 24 kasus anak yang didiagnosis hepatitis akut membutuhkan transplantasi hati.

Adapun gejala hepatitis akut misterius yang banyak dikeluhkan di antaranya urine berwarna gelap seperti teh, feses berwarna pucat, muntah, dan penyakit kuning.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/05/22/190100223/cdc-ungkap-bukti-infeksi-adenovirus-sebabkan-hepatitis-akut-misterius-pada

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke