Heat Exhaustion, Gejala dan Langkah Pertolongan Pertamanya

KOMPAS.com - Cuaca panas yang disertai kelembapan udara yang tinggi bisa menyebabkan berbagai kondisi, salah satunya heat exhaustion. Kita perlu memahami gejalanya dan pertolongan pertama pada heat exhaustion untuk mencegah komplikasi yang lebih serius atau kematian.

Apa itu heat exhaustion?

Heat exhaustion adalah kelelahan akibat cuaca yang sangat panas. Heat exhaustion merupakan respons tubuh mengeluarkan air dan garam melalui keringat secara berlebihan.

Orang-orang yang rentan mengalami kondisi ini adalah orangtua, orang dengan hipertensi, orang yang melakukan olahraga yang terus menerus, dan orang-orang yang bekerja pada lingkungan yang panas.

Kondisi ini merupakan satu dari tiga sindrom yang berkaitan dengan panas. Sindrom paling ringan adalah heat cramps, sedangkan sindrom yang paling parah adalah heatstroke.

Gejala heat exhaustion

Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), gejala heat exhaustion adalah sebagai berikut:

Pertolongan pertama pada heat exhaustion

Kondisi heat exhaustion ini biasanya terjadi bersamaan dengan dehidrasi. Oleh karena itu, perlu penanganan tepat dan cepat. Lakukan langkah berikut jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami heat exhaustion:

• Berhenti dari semua kegiatan dan istirahat
• Pindah ke tempat yang lebih sejuk
• Minum air putih atau cairan elektrolit
• Lepas pakaian yang tidak perlu, termasuk sepatu dan kaos kaki
• Kompres kepala, wajah, dan leher dengan air yang sejuk
• Segera hubungi Unit Gawat Darurat jika gejala tidak membaik dalam waktu satu jam.