Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ilmuwan Berhasil Bikin Sel Kulit Manusia Jadi 30 Tahun Lebih Muda

KOMPAS.com - Ilmuwan telah berhasil mengembangkan metode yang dapat memutar kembali jam biologis sel-sel kulit menjadi 30 tahun lebih muda.

Meski ini masih dalam tahap awal penelitian, tetapi teknik ini dapat memainkan peran penting sebagai solusi anti aging atau penuaan yang mampu menangkal beberapa konsekuensi dari tubuh kita yang semakin tua.

Namun apa yang membuat penelitian ini sangat penting adalah bahwa sel-sel kulit diprogram ulang untuk menjadi lebih muda secara biologis tetapi tetap mempertahankan fungsi aslinya di dalam tubuh.

Dikutip dari New Scientist, Selasa (12/4/2022) proses yang digunakan dalam metode ini di sini didasarkan pada karya pemenang Nobel Shinya Yamanaka.

Pada tahun 2007 ia mengembangkan teknik yang dapat mengubah sel kulit dewasa menjadi sel induk dengan memasukkan empat molekul khusus yang membalikkan perkembangan sel, disebut 'Yamanaka factors'.

Dalam studi ilmuwan bikin sel kulit lebih muda membutuhkan sekitar 50 hari paparan molekul agar sel-sel normal untuk bisa diprogram ulang menjadi apa yang dikenal sebagai sel punca pluripoten terinduksi (iPSCs).

“Saat Anda mengubah sel menjadi iPSC, Anda kehilangan jenis sel asli dan fungsinya,” kata ahli biologi Diljeet Gill dari Babraham Institute di Inggris dan pemimpin studi ini.

Namun dalam penelitian terbarunya, Gill telah menemukan teknik berdasarkan metode Yamanaka untuk meremajakan sel-sel kulit tanpa kehilangan fungsi sebelumnya.

Dalam studi ini peneliti mengumpulkan sampel sel kulit dari tiga pendonor yang memiliki usia rata-rata sekitar 50 tahun.

Selanjutnya, ilmuwan mengekspos sel kulit manusia dengan empat molekul khusus Yamanaka selama 13 hari untuk meremajakan sebagian sel. Lantas peneliti menghilangkan Yamanaka factors dan membiarkan sel untuk tumbuh.

Seiring dengan bertambahnya usia, DNA kita ditandai dengan bahan kimia. Melacak penanda itu dapat membantu kita menentukan berapa usia tubuh kita atau yang dikenal sebagai jam epigenetik.

Sementara seiring waktu pula, beberapa gen kita akan hidup atau mati, kumpulannya dikenal sebagai transkriptom.

Hasil studi ini menunjukkan bahwa jam epigenetik dan profil transkriptom dari sel yang diprogram ulang sebagian cocok dengan profil sel kulit milik orang yang berusia 30 tahun lebih muda.

Sel-sel yang diremajakan juga berfungsi seperti yang lebih muda, juga, menciptakan lebih banyak kolagen daripada yang tidak menjalani pemrograman ulang.

Dan ketika ditempatkan pada luka buatan, sel yang diprogram ulang bergerak untuk menutup celah lebih cepat daripada yang lebih tua.

"Pada orang muda, jika terluka maka akan lebih cepat sembuh. Sementara jika berusia lebih tua akan butuh waktu lebih lama untuk sembuh," papar Wolf Reik, salah satu tim peneliti yang terlibat dalam studi.

Menurutnya, ini sangat menarik dan kemajuan utama dalam penelitian ini adalah peremajaan sel secara substansial dapat dilakukan tanpa mengubah identitas atau fungsi sel.

Teknik peremajaan sel kulit ini suatu hari nanti mungkin berguna dalam mengobati kondisi kulit, seperti luka bakar.

Sel juga tidak akan ditolak oleh tubuh individu, karena sel yang sudah diremajakan merupakan bagian dari tubuh dari individu yang sama.

"Sejauh ini, kami baru menguji teknik ini di sel kulit. Kami berharap bisa mencoba mengujinya di jenis sel yang lainnya," pungkas Gill.

Studi ilmuwan bikin sel kulit lebih muda ini dipublikasikan di jurnal eLife.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/04/13/103100823/ilmuwan-berhasil-bikin-sel-kulit-manusia-jadi-30-tahun-lebih-muda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke