Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER SAINS] Penyebab Sering Kencing Setelah Sahur | Kenapa Kepala Pusing? | Kota dengan Waktu Puasa Terlama di Indonesia

KOMPAS.com - Setelah sahur, banyak orang yang mengeluhkan sering kencing, sehingga harus bolak-balik ke kamar kecil. Artikel ini menjadi salah satu berita populer Sains sepanjang Senin (11/4/2022).

Terkait hal itu, Dokter spesialis urologi Prof. Dr. dr Akmal Taher menjelaskan, kondisi tersebut berkaitan erat dengan perubahan kondisi tubuh yang berlangsung sementara. Urine yang dikeluarkan dari tubuh akan bergantung terhadap indeks cairan yang masuk dalam tubuh.

"Sebenarnya kan kalau sahur itu terjadi perubahan cara hidup sementara," ujar Akmal saat dihubungi Kompas.com, Minggu (10/4/2022).

Selain berita tersebut, informasi populer Sains lainnya yakni tentang alasan kenapa kepala pusing saat puasa. Sebagian orang mengeluhkan kepala pusing, bahkan sakit kepala saat berpuasa. Ahli pun turut menjelaskan apa penyebab kepala pusing saat puasa.

Di Indonesia, umumnya durasi waktu puasa adalah 13 jam 20 menit. Namun ternyata, setiap daerah memiliki durasi waktu puasa yang berbeda, meski selisihnya hanya beberapa menit saja.

Bahkan, ahli mengatakan bahwa terdapat kota dengan waktu puasa terlama di Indonesia.

Kisruh klaim Malaysia atas kesenian Reog Ponorogo menarik perhatian masyarakat Indonesia. Budaya asli Indonesia merupakan kesenian ikonik asal Ponorogo, Jawa Timur. Namun, ada yang menarik dari daerah asal kesenian ini, terutama sejarah dan asal-usul nama Ponorogo.

Berikut ini beberapa rangkuman berita populer Sains sepanjang Senin (11/4/2022) hingga Selasa (12/4/2022) pagi.

Penyebab sering kencing setelah sahur

Setelah sahur, banyak orang melaporkan sering kencing atau buang air kecil. Ternyata kondisi ini tidak berbahaya, namun tentunya cukup mengganggu.

Dokter Akmal mengatakan dalam keadaan normal, orang yang makan malam dan minum terakhir sebelum tidur, dengan umumnya pukul 22.00 WIB, maka dia akan terbangun di pagi hari dengan kondisi kandung kencing penuh.

“Biasanya terakhir minum jam 9 atau 10 malam, kalau keadaan normal, saat bangun terisi penuh kandung kencingnya. Waktu bangun biasanya pagi subuh orang buang air kecil, tapi itu minumnya malam,” tutur dia.

Sementara saat sahur, orang akan bangun dini hari dan akan minum air cukup banyak hingga waktu imsak tiba.

"Otomatis tidur sebentar habis subuh, isi kandung kencingnya penuh lagi dengan cairan. Jadi ya otomatis akan kencing,” papar Akmal.

Kendati kemungkinan untuk kencing besar, tetap disarankan minum minimal dua gelas saat sahur. Selain itu, agar kencing tidak semakin sering setelah sahur, sebaiknya hindari minum kopi atau teh, yang dianggap mempunyai daya untuk mengeluarkan cairan tubuh lebih banyak.

Selengkapnya, berita populer Sains tentang penyebab sering kencing setelah sahur ini, dapat dibaca di sini.

3 Alasan kepala pusing saat puasa

Konsultan Senior Pengobatan Perawatan Intensif di Institut Ilmu Kedokteran dan Spesialis Medis Pakistan Dr. Muhammad Haroon mengatakan puasa Ramadhan memang bisa menjadi faktor pencetus signifikan penyebab kepala pusing.

Biasanya, pusing atau sakit kepala ringan sering terjadi pada saat siang menjelang sore hari sebelum buka puasa atau setelah buka puasa.

Oleh karenanya, ia menyarankan pilihan asupan nutrisi yang tepat saat sahur, berbuka puasa, dan makan malam setelah buka puasa sangat penting untuk mengatasi pusing dan sakit kepala selama puasa.

Dikatakan Haroon, setidaknya ada tiga penyebab kenapa kepala pusing saat puasa.

Di antaranya pemecahan protein, karena selama berjam-jam menjalankan puasa, maka akan terjadi pemecahan protein dalam tubuh.

Penyebab lainnya yakni terlalu cepat mengisi perut kosong saat berbuka puasa.

Selain itu, faktor dehidrasi juga menjadi pemicu kepala pusing selama berpuasa. Karena otak manusia mengandung lebih dari 75 persen air, dan sangat sensitif terhadap jumlah air yang tersedia.

Lebih lengkap tentang penyebab kepala pusing sebagai salah satu berita populer Sains ini, dapat disimak di sini.

Kota dengan durasi waktu puasa terlama di Indonesia

Rata-rata durasi berpuasa di Indonesia ada 13 jam 20 menit.
Mungkin Anda pernah mendengar kalau waktu berpuasa di Indonesia mengikuti waktu siang hari yaitu sekitar 12 jam.

Namun, ternyata waktu puasa di Indonesia lebih dari itu. Sebab, dengan letak geografis yang berbeda-beda di setiap provinsi di Indonesia, tidak semua wilayah akan berpuasa dengan durasi yang sama.

Ada pula wilayah yang mengalami durasi waktu puasa tercepat dan lebih lama di Indonesia.

Astronom amatir Indonesia sekaligus Pembimbing dan Pendamping Forum Kajian Ilmu Falak (FKIK) Gombong dan Majelis kajian Ilmu Falak (MKIK) Kebumen Jawa Tengah, Marufin Sudibyo menjelaskan, durasi puasa terlama di Indonesia ada pada kota paling utara.

Marufin menyebutkan, Kota Sabang di Provinsi Aceh menjadi daerah yang memiliki durasi puasa paling lama di Indonesia untuk periode Ramadhan 1443 Hijriyah.

Durasi berpuasa di Kota Sabang terlama di Indonesia yakni dengan lama puasa sekitar 13 jam 28 menit hingga 13 jam 40 menit dari awal hingga akhir Ramadhan.

Berita populer Sains tentang kota dengan waktu puasa terlama di Indonesia, selengkapnya dapat dibaca di sini.

Sejarah dan asal-usul nama Ponorogo

Ponorogo menjadi salah satu daerah di Provinsi Jawa Timur yang terkenal dengan kesenian Reog Ponorogo, sehingga dijuluki sebagai Kota Reog atau Bumi Reog.

Selain dikenal sebagai Kota Reog, Ponorogo sendiri juga dikenal sebagai Kota Santri karena memiliki banyak sekali pondok pesantren.

Reog Ponorogo adalah kesenian yang ikonik yang dimiliki Provinsi Jawa Timur. Kesenian ini tengah trending di media massa setelah aksi klaim Malaysia terhadap kesenian tradisional ini.

Dalam buku Babad Ponorogo karya Poerwowidjojo (1997), kisah awal wilayah Kabupaten Ponorogo ini tak bisa dilepaskan dari cerita tentang Bathoro Katong atau dikenal juga dengan Raden Katong.

Bathoro Katong pada waktu itu dinobatkan menjadi adipati pertama Kadipaten Ponorogo pada tahun 1837.

Sejarah Ponorogo seperti dikutip dari Antara News, Senin (11/4/2022), menurut peneliti Reog, Rido Kurniati, tak terlepas dari kisah Bathoro Katong yang memiliki nama asli Lembu Karnigoro.

Ia adalah putra kelima Prabu Brawijaya V yakni adik Raja Demak Raden Patah.

Selengkapnya mengenai berita populer Sains tentang sejarah dan asal-usul nama Ponorogo ini, dapat dibaca di sini.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/04/12/070300423/-populer-sains-penyebab-sering-kencing-setelah-sahur-kenapa-kepala-pusing

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke