Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Belajar dari Kasus Marshel dan Dea OnlyFans, Kenali 10 Gejala Kecanduan Pornografi

Sub Direktorat Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah memanggil dan memeriksa Marshel Widianto pada Kamis 7 April 2022.

Marshel diketahui kenal dengan Dea OnlyFans. Ia pun membeli secara langsung konten pornografi Dea OnlyFans melalui link Google Drive.

Diberitakan sebelumnya, Marshel membeli konten google drive yang berisi 76 video dan sejumlah foto tanpa busana.

Meskipun dalam kasus ini baru Marshel yang diperiksa penyidik atas pembelian konten pornografi Dea OnlyFans, diyakini sudah banyak pengguna OnlyFans yang menjadi penggemar atau fans video Dea.

Banyak penelitian telah menyebutkan, bahwa pornografi dapat menimbulkan kecanduan. Candu pornografi menjadi salah satu isu serius di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengkategorikan kecanduan pornografi ini dalam perilaku seksual kompulsif sebagai gangguan kesehatan mental pada tahun 2018 lalu.

Tindakan ini juga merujuk pada aktivitas seksual berulang yang menjadi fokus utama kehidupan seseorang.

Keadaan ini sekaligus menunjukkan bagaimana pengidapnya mengabaikan kesehatan dan perawatan pribadi atau minat, kegiatan, dan tanggung jawab lainnya.

Hal tersebut serupa dengan yang biasanya dialami oleh penderita kecanduan pornografi.

Gejala kecanduan pornografi

Pronografi biasanya dijadikan sarana untuk mengatasi dorongan seksual seseorang.

Selain itu, kebanyakan konten pornografi juga menjual fantasi erotis yang menyenangkan bagi beberapa orang.

Namun, perlu penilaian dari segi medis menyeluruh untuk menentukan apakah seseorang menderita kecanduan pornografi.

Sebab, kebanyakan menonton film atau video porno diketahui akan merusak kemampuan kognitif dan emosional orang tersebut.


Nilai pribadi yang dianut, khususnya berkaitan dengan moral bukanlah parameter utama dalam memberikan diagnosis tersebut.

Meski demikian, ada sejumlah gejala yang menandakan seseorang mungkin mengalami kecanduan pornografi, berdasarkan situs Addiction Center.

1. Tidak bisa berhenti menyaksikan konten pornografi

Gejala kecanduan pornografi yang pertama adalah kesulitan menghentikan kebiasaan menyaksikan konten pornografi, meskipun telah mencoba melakukannya.

Orang yang kecanduan konten ini akan cenderung menghabiskan lebih banyak waktu di internet dan mulai mengabaikan lingkungan sekitar.

2. Menginginkan lebih banyak konten pornografi

Orang yang kecanduan pornografi akan merasa ketagihan, sehingga ada dorongan untuk menikmati lebih banyak lagi.

Mereka akan mulai melakukannya secara diam-diam dan mencuri kesempatan untuk memuaskan keinginannya itu.

Selain itu, mereka akan cenderung membuat alasan atau bersikap defensif ketika ditanya soal perubahan perilakunya itu.

3. Menghabiskan banyak waktu menikmati konten pornografi

Orang yang menderita kecanduan pornografi dapat kehilangan banyak waktu untuk menonton film porno dan menghabiskan waktu tanpa melakukan hal lain.

Mereka juga akan cenderung terlihat lesu, tidak bersemangat, atau pun kehilangan kepedulian pada hal lain.

4. Kehilangan minat pada seks

Gejala berikutnya adalah orang yang kecanduan pornografi akan kehilangan minat pada seks yang sesungguhnya.

Mereka menganggap pasangannya kurang menarik jika dibandingkan dengan orang-orang yang disaksikannya di film atau video yang ditontonnya.

Biasanya ini juga dibarengi dengan keluhan gairah yang berkurang atau sulit ditingkatkan.

5. Lebih menuntut dalam soal seks

Ketergantungan pada pornografi membuat seseorang memiliki ide-ide yang tidak realistis tentang seks.

Mereka menjadi lebih menuntut, mudah frustasi, dan menyalahkan pasangannya.

6. Kehilangan ketertarikan

Kecanduan pornografi memberikan harapan yang tidak realistis bagi pasangannya baik dalam penampilan, bentuk tubuh maupun kemampuan seksual.

Hal ini dapat merusakkan keharmonisan hubungan sekaligus merusak harga diri pasangan yang bersangkutan.

7. Sakit fisk

Nyeri pergelangan tangan, punggung, leher dan sakit kepala adalah sejumlah keluhan fisik yang dialami oleh pecandu pornografi.

Biasanya ini disebabkan oleh gerakan fisik saat menonton video atau penggunaan internet yang berlebihan.

8. Kehidupannya terganggu

Menonton pornografi berlebihan akan membuat segala aspek kehidupan seseorang terganggu.

Hal ini dikarenakan, mereka tidak lagi berkonsentrasi ketika bekerja karena bagian otak PFC yang membantu konsentrasinya rusak.

Mereka juga tidak akan bisa menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-temannya, karena keinginan yang kuat hanya berpusat pada menonton pornografi.

9. Menghabiskan terlalu banyak uang

Beberapa orang yang menderita kecanduan pornografi mulai menghabiskan uang untuk mendapatkan konten pornografri berkualitas lebih baik.

Akibatnya, mereka akan mengalami kesulitan keuangan tanpa menyadari penyebabnya.

10. Merasa marah

Seperti banyak kecanduan lainnya, ketagihan pornografi juga membuat seseorang mudah tersinggung, kurang sabar, gelisah dan terus-terusan marah.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/04/08/193000823/belajar-dari-kasus-marshel-dan-dea-onlyfans-kenali-10-gejala-kecanduan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke