Gurita Selimut Betina Ternyata Berukuran Lebih Besar dari Gurita Jantan

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan gurita berwarna merah terang dan berbentuk aneh baru-baru ini beredar di media sosial. Spesies gurita langka itu adalah gurita selimut betina, yang memiliki ukuran sangat besar.

Penemuan gurita selimut atau blanket octopus ini direkam oleh ahli biologi kelautan, Jacinta Shackleton di perairan Great Barrier Reef di timur laut Australia.

Penamaan blanket octopus sendiri digunakan karena gurita ini memiliki jubah berdaging seperti selimut di antara lengannya.

Melansir Live Science, Senin (17/1/2022) gurita langka tersebut pertama kali dilaporkan oleh kantor berita lokal Australia, Bundaberg Now.

Spesies gurita selimut adalah salah satu hewan hewan langka dan memiliki keunikan lain. Dalam serba-serbi hewan kali ini, ada beberapa fakta gurita selimut yang unik, dari ukuran hingga cara mereka kawin.

Seperti dilansir dari National Geographic, Selasa (25/1/2022) blanket octopus atau gurita selimut jantan dan betina merupakan salah satu pasangan hewan yang paling aneh di dunia bawah laut.

Sebab, mereka memiliki ukuran tubuh yang sangat berbeda. Gurita jantan memiliki ukuran sebesar kenari dengan panjang yang kurang dari satu inci.

Sedangkan beberapa gurita selimut betina memiliki panjang hingga mencapai 1,8 sampai 2 meter. Bahkan, mereka juga memiliki bobot tubuh hingga 40.000 kali lebih berat daripada para pejantan.

Kondisi ini disebut dengan dimorfisme ukuran seksual yaitu perbedaan ukuran hewan yang berbeda jenis kelamin dalam spesies yang sama.

Namun, para ilmuwan sejauh ini masih belum mengetahui mengapa hal ini bisa terjadi, mereka menduga bahwa jantan menghabiskan lebih banyak energi mereka untuk mencari pasangannya dibandingkan untuk berkembang.

Gurita selimut yang ditemukan secara tak sengaja oleh ahli biologi kelautan, Jacinta Shackleton, juga merupakan jenis gurita betina yang berukuran cukup besar.

Dia memotret gurita saat sedang menyelam di lepas pantai Pulau Lady Elliot di Queensland pada 6 Januari 2022 lalu.

"Ketika saya pertama kali melihatnya (gurita selimut betina), saya pikir itu mungkin ikan remaja dengan sirip panjang, tetapi ketika mendekat, saya menyadari itu adalah gurita selimut dan saya sangat gembira dan tidak bisa menahan kegembiraan saya," kata Shackleton.

Dikatakan Great Barrier Reef Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang bekerja untuk melindungi terumbu ikonik, gurita selimut adalah sekelompok kecil gurita yang masuk dalam genus Tremoctopus dan jarang sekali terlihat.

Shackleton mengaku bertemu dengan gurita betina muda itu di perairan dangkal, dan diketahui spesies ini sangat langka karena biasanya hidup di laut terbuka.

Cara kawin unik gurita selimut betina dan jantan

Memiliki ukuran yang jauh lebih besar dari gurita selimut jantan, lantas, bagaimana gurita betina dan jantan ini kawin?

Proses perkawinan bagi pasangan gurita selimut dilakukan dengan lengan mereka yang berdaging itu. Ini adalah salah satu fakta unik dari cara gurita selimut bereproduksi.

Gurita jantan akan melepaskan hectocotylus yaitu lengan yang menampung sperma untuk diberikan kepada pasangannya.

Sementara, gurita betina akan menyimpan sperma tersebut di rongga mantel hingga waktu pembuahan terjadi.

Ketika waktunya tiba, maka gurita akan menghasilkan lebih dari 100.000 telur, mereka akan menggunakan hectocotylus dan menyebarkan sperma ke atas permukaan telur-telurnya.

Fakta gurita selimut selanjutnya adalah tubuhnya kebal terhadap sel-sel menyengat yang berasal dari ubur-ubur berbahaya.

Saat merasa terancam, mereka merentangkan lengannya yang tampak seperti selimut untuk membuat siluet dengan tujuan untuk menakuti lawan maupun predator.

Telah diketahui bahwa gurita selimut selalu berada di lautan terbuka, di Samudra Atlantik serta Samudra Pasifik, oleh karenanya mereka tidak peran menampakkan diri di dasar laut. Sehingga gurita selimut memanfaatkan semua alat pertahanan yang bisa digunakan.