Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenali 7 Tanda Terlalu Banyak Minum Air Putih yang Bisa Membahayakan Kesehatan

Pasalnya, minum terlalu banyak air putih juga dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Hingga saat ini, rekomendasi paling populer adalah minum delapan gelas air sehari. Tapi, Anda tentu juga harus menyesuaikan asupan air dengan lingkungan, rejimen olahraga, kesehatan secara keseluruhan, dan kondisi seperti kehamilan atau menyusui.

Efek terlalu banyak minum air putih

Melansir WebMD, ketika Anda minum terlalu banyak air putih, Anda bisa mengalami keracunan air atau gangguan fungsi otak.

Ini terjadi ketika ada terlalu banyak air di dalam sel (termasuk sel-sel otak), sehingga menyebabkan pembengkakan. Ketika sel-sel di otak membengkak mereka akan menyebabkan tekanan di otak.

Saat itu terjadi, Anda mungkin mulai mengalami hal-hal seperti kebingungan, mengantuk, hingga sakit kepala. Bahkan, jika tekanan ini terus meningkat dapat menyebabkan kondisi seperti hipertensi (tekanan darah tinggi) dan bradikardia (detak jantung rendah).

Selain kondisi tersebut, natrium adalah elektrolit yang paling terpengaruh oleh overhidrasi, yang menyebabkan kondisi yang disebut hiponatremia.

Natrium adalah elemen penting yang membantu menjaga keseimbangan cairan masuk dan keluar sel.

Ketika kadarnya turun karena jumlah air yang tinggi di dalam tubuh, maka cairan masuk ke dalam sel. Kemudian sel-sel membengkak, membuat Anda berisiko mengalami kejang, koma, atau bahkan sekarat.

Tanda terlalu banyak minum air

1. Warna urine

Salah satu cara terbaik untuk menentukan apakah Anda minum cukup air adalah dengan memantau warna urine Anda.

Biasanya berkisar dari kuning pucat hingga berwarna teh karena kombinasi pigmen urokrom dan tingkat air dalam tubuh Anda.

Jika urine berwarna jernih, itu tandanya Anda minum terlalu banyak air putih dalam waktu singkat.

2. Terlalu sering ke kamar mandi

Tanda lainnya adalah terlalu sering buang air kecil. Rata-rata, Anda harus buang air kecil enam sampai delapan kali sehari.

Sampai 10 kali sehari masih terbilang normal, apalagi untuk orang yang secara teratur minum kafein atau alkohol.

3. Mual atau muntah

Gejala overhidrasi bisa terlihat seperti dehidrasi. Ketika Anda memiliki terlalu banyak air putih dalam tubuh, ginjal kesulitan mengeluarkan kelebihan cairan, sehingga mulai terkumpul di dalam tubuh, menyebabkan mual, muntah, dan diare.

4. Sakit kepala berdenyut sepanjang hari

Hati-hati, sakit kepala juga dapat menandakan overhidrasi maupun dehidrasi. Kelebihan air dalam tubuh menyebabkan kadar garam pada tubuh turun dan sel membengkak.

Pembengkakan ini menyebabkan pembesaran ukuran, termasuk sel pada otak yang menekan tengkorak. Tekanan ini menyebabkan sakit kepala berdenyut dan dapat menyebabkan kerusakan otak dan kesulitan bernapas.


5. Perubahan warna pada tangan, kaki, dan bibir

Saat Anda mengalami dehidrasi, Anda akan melihat beberapa pembengkakan atau perubahan warna pada kaki, tangan, dan bibir. Ini karena saat sel membengkak, kulit juga akan membengkak.

6. Otot lemah dan mudah kram

Ketika kadar elektrolit turun karena minum terlalu banyak air, keseimbangan tubuh Anda juga turun. Kadar elektrolit yang rendah dalam tubuh dapat menyebabkan kejang otot dan kram.

7. Kelelahan

Minum terlalu banyak air menyebabkan ginjal Anda bekerja terlalu keras untuk membuang kelebihannya. Ini menciptakan reaksi hormon yang membuat Anda merasa stres dan lelah.

Jadi, berapa banyak air yang harus diminum?

Tidak ada pedoman yang diverifikasi untuk jumlah air yang Anda perlu minum setiap hari. Berapa banyak kebutuhan tubuh Anda tergantung pada:

- Tingkat aktivitas fisik
- Iklim
- Berat badan
- Jenis kelamin

Wanita berusia 19 hingga 30 tahun setidaknya harus minum sekitar 2,7 liter air setiap hari. Sementara pria pada usia yang sama membutuhkan sekitar 3,7 liter.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/01/02/203000323/kenali-7-tanda-terlalu-banyak-minum-air-putih-yang-bisa-membahayakan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke