Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pecahkan Rekor, Wahana Antariksa Parker Ada di Jarak Terdekat dengan Matahari

KOMPAS.com - Wahana antariksa Parker (Parker Solar Probe) NASA membuat rekor baru setelah menyelesaikan orbit terdekat (perihelion) ke-10 ke Matahari.

Pada 21 November 2021, penjelajah luar angkasa itu berada dalam jarak terdekat dengan permukaan Matahari yaitu 8,5 juta km. Menjadikannya wahana antariksa terdekat yang bertahan melewati Matahari.

Tetapi tak hanya itu, Parker juga memecahkan rekor lain sebagai benda buatan manusia tercepat yang pernah ada. Dalam perjalanannya itu, Parker berhasil mencapai kecepatan 586.864 km/jam.

Kecepatan tersebut mengalahkan pemegang rekor wahana antariksa Helios-2 dengan kecepatan maksimumnya 252.792 km/jam.

Mengutip New Atlas, Senin (29/11/2021) orbit ke-10 merupakan salah satu dari 24 orbit yang direncanakan untuk mendekati Matahari.

Metode itu dilakukan dengan menggunakan tarikan gravitasi Venus dalam serangkaian tujuh flyby (terbang lintas) hingga akhirnya berada dalam jarak 6,9 juta km dari permukaan Matahari dan mencapai kecepatan lebih dari 690.000 km/jam.

Wahana antariksa Parker yang diluncurkan pada 12 Agustus 2018 dari Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral ini mampu bertahan dari panas dan radiasi.

Tetapi masih rentan terhadap kerusakan dan menciptakan listrik berbahaya dari radiasi Matahari, sehingga orbitnya pun sangat elips untuk memungkinkannya pulih dan mengirimkan data sensor yang direkam tentang korona Matahari, medan magnet, dan dinamika partikel energi Matahari.

Meski begitu hingga saat ini, Parker dalam kondisi sehat dan beroperasi secara normal.

Wahana tersebut akan mulai mengirimkan temuannya pada 24 Desember dan berakhir pada 9 Januari 2022.


Dihadang badai debu

Perjalanan Parker menuju Matahari tak semudah perkiraan. Sebelumnya, seperti telah diberitakan Kompas.com, wahana antariksa ini sempat dihadang badai debu.

Butir-butir kecil debu berdiamter 2 hingga 20 mikron atau kurang seperempat lebar rambut manusia dengan kecepatan tinggi menabrak wahana.

Parker diketahui mengalami periode intens dihantam butiran debu rata-rata setiap 12 detik sekali.

Untung saja dampak tabrakan tersebut belum menimbulkan kerusakan besar dan wahana tetap bisa melanjutkan perjalannya hingga saat ini.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/11/30/090300523/pecahkan-rekor-wahana-antariksa-parker-ada-di-jarak-terdekat-dengan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke