Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Akibat Es Laut Arktik Mencair, Beruang Kutub Kejar dan Mangsa Rusa

KOMPAS.com - Es lau Arktik terus mencair dan memberi berbagai akibat pada satwa di Kutub Utara. Salah satunya, saat seekor beruang kutub tertangkap kamera mengejar rusa kutub.

Namun, yang mengagetkan dari pengejarannya itu, ternyata berhenti dengan adegan si beruang yang melahap rusa kutub.

Ini adalah pertama kalinya perilaku beruang kutub memakan rusa itu terdokumentasikan.

Lalu, mengapa beruang tersebut menyantap rusa, alih-alih anjing laut yang merupakan sumber makanan utamanya?

Mengutip Phys, Senin (29/11/2021) es di laut Arktik mencair yang rupanya menyebabkan perubahan pola makan pada beruang kutub ini.

Adegan perburuan rusa kutub itu terjadi di kepulauan Svalbard, Norwegia pada 21 Agustus 2020.

Di musim panas, es Laut Arktik surut dan membawa serta anjing laut yang menjadi sumber makanan utama beruang kutub.

Sebuah tim peneliti dari stasiun ilmiah Polandia yang sedang berada di sana menyaksikan perburuan itu dan mengabadikan untuk pertama kali seekor beruang kutub sedang berburu rusa kutub di perairan es laut Arktik.

Peneliti menyaksikan seekor beruang kutub betina mengejar rusa jantan ke dalam perairan es, menangkap, dan menenggelamkannya kemudian menariknya ke pantai dan memakannya.

"Seluruh situasinya sangat menakjubkan sehingga seperti menonton film dokumenter," kata Izabela Kulaszewicz, ahli biologi dari Universitas Gdansk.

Adegan yang tak biasa itu kemudian membuat Kulaszewicz memutuskan untuk menuliskan temuan itu bersama Polar Biology bersama dua peneliti lainnya.

Mereka berpendapat bahwa kejadian itu adalah salah satu dari serangkaian pengamatan yang menunjukkan beruang kutub semakin hari memilih memangsa hewan darat, akibat terbatasnya akses mereka ke anjing laut, seiring dengan mencairnya es laut Arktik.

Peneliti menyebut ada dua faktor yang berperan. Pertama adalah es laut Arktik yang menyusut membuat beruang terdampar di darat untuk waktu yang lebih lama.

Lalu faktor kedua adalah jumlah rusa kutub terus meningkat di Svalbard sejak larangan perburuan terhadap hewan itu pada tahun 1925.

Oleh karena itu makan rusa kutub menjadi kebutuhan dan kesempatan bertahan hidup bagi para beruang ini.

Dengan bobot hingga 90 kg, rusa kutub dewasa itu bisa menjadi bahan makanan bagi beruang selama periode musim panas yang sakarang menjadi lebih lama karena pemanasan global.

Dua hari setelah para peneliti Polandia merekam video mereka, beruang kutub yang sama terlihat melahap bangkai rusa kutub lainnya.

"Rusa kutub bisa menjadi penting, setidaknya untuk beberapa beruang kutub ketika mereka harus tinggal di darat untuk waktu yang lama," kata ahli Norwegia Jon Aars, salah satu penulis artikel tersebut.

Namun ahli mencatat, pola makan baru tak akan membuat perbedaan dalam meningkatkan ukuran populasi hewan.

"Beruang kutub di Svalbard bisa jadi salah satu hewan yang akan menghilang abad ini karena tak ada cukup es untuk menopang populasinya," ungkap Andrew Derocher, seorang profesor di Universitas Alberta.

Selain anjing laut, beruang kutub diketahui juga memakan telur, burung, hewan pengerat, dan bahkan lumba-lumba.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/11/29/200100923/akibat-es-laut-arktik-mencair-beruang-kutub-kejar-dan-mangsa-rusa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke