Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Makanan yang Berbahaya untuk Penyakit Ginjal

KOMPAS.com – Ada banyak faktor yang menyebabkan penyakit ginjal, yang paling umum adalah diabetes yang tidak dikelola dan tekanan darah tinggi.

Konsumsi alkohol, penyakit jantung, hepatitis C, dan HIV juga termasuk faktor-faktor penyebab penyakit ginjal.

Namun, selain masalah kesehatan tersebut, beberapa makanan tertentu juga dapat memperburuk kondisi ginjal.

Pembatasan makanan ini dapat berbeda-beda, bergantung pada stadium penyakit ginjal. Misal, orang dengan penyakit ginjal stadium awal dan akhir memiliki batasan makanan yang berbeda.

Makanan yang berbahaya untuk penyakit ginjal

Dilansir dari Healthline, berikut adalah 5 makanan yang berbahaya untuk penyakit ginjal:

1. Alpukat

Alpukat merupakan buah yang sehat, namun orang dengan penyakit ginjal mungkin perlu menghindarinya.

Ini karena alpukat merupakan sumber potasium. Satu alpukat berukuran rata-rata mengandung 690 mg potasium.

Dengan mengurangi porsi menjadi seperempatnya, penderita penyakit ginjal masih dapat mengonsumsi alpukat sambil tetap membatasi asupan potasium.

2. Makanan kaleng

Makanan kaleng seperti sup, sayur, dan buah memang sangat praktis. Namun, sebagian besar makanan kaleng mengandung natrium dalam jumlah tinggi sebagai pengawet.

Oleh sebab itu, orang dengan penyakit ginjal disarankan untuk membatasi atau menghindari konsumsi makanan kaleng.

Memilih jenis makanan dengan natrium yang lebih rendah atau tanpa garam dapat menjadi pilihan yang lebih baik.

3. Roti gandum utuh

Memilih roti bisa jadi membingungkan bagi penderita penyakit ginjal. Jika biasanya roti gandum utuh disarankan karena lebih bergizi, penderita penyakit ginjal justru lebih direkomendasikan untuk mengonsumsi roti putih.

Ini karena kandungan fosfor dan kaliumnya. Semakin banyak biji-bijian dalam roti, semakin tinggi kandungan fosfor dan kalium.

Misal, 30 gram roti gandum utuh mengandung 57 mg fosfor, sedangkan roti putih hanya mengandung 28 mg fosfor.

4. Nasi merah

Seperti roti gandum utuh, beras merah juga lebih tinggi fosfor dan kalium dibandingkan beras putih.

Satu cangkir nasi merah mengandung 150 mg fosfor dan 154 mg kalium, sedangkan satu cangkir nasi putih hanya mengandung 69 mg fosfor dan 54 mg kalium.

Oleh sebab itu, orang dengan penyakit ginjal disarankan untuk membatasi atau menghindari konsumsi nasi merah.

5. Susu

Produk susu kaya akan berbagai vitamin nutrisi. Ia juga merupakan sumber alami fosfor, kalium, dan protein yang baik.

Namun, mengonsumsi terlalu banyak susu bersama dengan makanan kaya fosfor lainnya dapat merusak kesehatan tulang pada orang dengan penyakit ginjal.

Ketika ginjal rusak, terlalu banyak konsumsi fosfor dapat menyebabkan penumpukan fosfor dalam darah yang dapat menarik kalsium dari tulang.

Alhasil, tulang penderita penyakit ginjal menjadi tipis dan lemah dari waktu ke waktu sehingga dapat meningkatkan risiko patah tulang.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/10/29/183200723/5-makanan-yang-berbahaya-untuk-penyakit-ginjal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke