Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pertama di Dunia, Peneliti Malaysia Kembangkan Kondom Unisex

KOMPAS.com - Ginekolog asal Malaysia berhasil menciptakan kondom unisex pertama di dunia yang bisa dipakai pria dan wanita.

Untuk diketahui, ginekologi adalah cabang ilmu kedokteran yang khusus mempelajari penyakit-penyakit sistem reproduksi wanita. Pada masa modern ini, hampir semua ginekolog juga merupakan ahli obstetrik.

Kondom unisex ini terbuat dari bahan medis poliuretan yang biasanya digunakan sebagai pembalut untuk merawat luka. Bentuk poliuretan sendiri transparan dan sangat tipis.

Dilansir dari Reuters, Kamis (28/10/2021), penemunya berharap kondom yang dinamai Wondaleaf Unisex mampu berkontribusi dalam memberdayakan masyarakat untuk lebih mengontrol kesehatan seksual, terlepas dari jenis kelamin mereka.

"Ini pada dasarnya adalah kondom biasa dengan penutup perekat," kata John Tang Ing Chinh, seorang ginekolog di perusahaan pemasok medis Twin Catalyst.

"Ini adalah kondom dengan penutup perekat yang menempel pada vagina atau penis, serta menutupi area yang berdekatan untuk perlindungan ekstra," kata Tang.

Tang menjelaskan, perekat itu ada di satu sisi kondom yang bisa dibalik dan digunakan oleh pria dan wanita.

Dalam satu kota Wondaleaf berisi dua kondom, dengan harga 14,99 ringgit (Rp 51.200). Harga rata-rata untuk selusin kondom di Malaysia adalah 20-40 ringgit.

Tang membuat kondom menggunakan poliuretan (polyurethane), bahan yang digunakan dalam pembalut luka transparan yang tipis dan fleksibel namun kuat dan tahan air.

"Ketika kondom ini dipakai, Anda mungkin tidak menyadari sedang memakainya," katanya, merujuk pada pembalut yang terbuat dari bahan tersebut.

Tang mengatakan, kondom Wondaleaf telah melalui beberapa kali penelitian dan uji klinis.

"Berdasarkan jumlah uji klinis yang telah kami lakukan, saya cukup optimis bahwa waktu yang kami habiskan sangat berarti bagi banyak metode kontrasepsi dan pencegahan penyakit menular seksual," kata Tang.

Pihaknya memperkirakan kondom tersebut tersedia di situs web perusahaan pada Desember ini.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/10/28/113200823/pertama-di-dunia-peneliti-malaysia-kembangkan-kondom-unisex

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke