Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berusia 3.500 Tahun, Ini Gambar Hantu Tertua dari Peradaban Babilonia

KOMPAS.com - Seorang kurator museum menemukan gambar hantu tertua di papan kuno berusia 3.500 tahun dari peradaban Babilonia.

Papan yang terbuat dari tanah liat itu juga berisi instruksi atau mantra tentang cara mengusir roh atau setan.

Seperti dilansir dari Live Science, Kamis (21/10/2021), hantu yang tergambar di papan itu tampak seperti pria berjanggut pemarah, dibawa ke dulnia bawah oleh seorang wanita dengan menggunakan tali.

Sebuah ritual yang terukir di samping sketsa menjelaskan bahwa salah satu cara menghilangkan hantu laki-laki itu adalah dengan memberi mereka kekasih.

Dilaporkan The Guardian, kurator senior di departemen Timur Tengah yang menemukan dan menerjemahkan ritual pengusiran setan ini adalah Irving Finkel.

Finkel menemukan papan kuno itu di lemari besi yang ada di British Museum di London.

Konon, papan itu sudah disimpan di British Museum sejak abad ke-19 bersama dengan ribuan papan kuno lain dari Babel, sebuah kota kuno yang terletak 100 kilometer selatan Baghdad di Irak.

Papan-papan kuno itu memberi kita wawasan tentang kehidupan masa lalu di Babel dan wilayah lain seperti Mesopotamia.

Menurut Finkel, papan pengusiran setan yang diamatinya ini tergolong cukup kecil, hanya seukuran satu tangan. Namun, setengah bagian tablet sudah hilang.

Dari teks paku (sistem penulisan kuno dari Timur Tengah) yang terpapar di dalam papan itu, Finkel mengetahui bahwa papan itu terkait ritual hantu.

Namun dia tidak memeriksa papan itu dengan teliti sampai dia melakukan penelitian untuk buku barunya yang berjudul: The First Ghosts (Hodder & Stoughton , 2021), yang akan dirilis pada 11 November.

Setelah diperiksa lebih cermat, Finkel menemukan gambar halus yang hampir tidak terlihat dengan mata telanjang, dan dia mengidentifikasi itu hantu dan wanita.

"Karakter-karakter ini tiba-tiba keluar dari mitos," kata Finkel. "Itu sangat menarik."

Dia meyakini, gambar itu berfungsi sebagai bantuan visual untuk ritual, yang akan dilakukan oleh pengusir setan.


Ritual tersebut menginstruksikan pembaca untuk membuat patung-patung pria dan wanita, dan melengkapinya dengan barang-barang tertentu, termasuk perlengkapan perjalanan untuk pria dan perabotan untuk wanita.

Patung-patung itu kemudian dikubur bersama saat matahari terbit sementara pengusir setan membacakan mantra.

Mantra pada papan tidak terbaca lengkap, tetapi dimulai dengan memanggil dewa matahari Shamash, yang bertanggung jawab atas pergerakan hantu ke dunia bawah.

"Ini bukan ritual simbolis, tapi literal," kata Finkel.

Pengusir setan itu dimaksudkan untuk memindahkan hantu itu ke dalam patung sehingga dia bisa pergi dengan restu Shamash.

Baris terakhir dari ritual memperingatkan jangan melihat ke belakang.

Finkel percaya, peringatan ini dimaksudkan untuk patung-patung saat mereka memasuki dunia bawah, tapi dia tidak terlalu yakin.

Mungkin juga pesan itu ditujukan untuk pengusir setan saat mereka meninggalkan patung-patung itu.

Papan tanah liat itu kemungkinan berasal dari perpustakaan pengusir setan atau kuil.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/10/24/130100523/berusia-3500-tahun-ini-gambar-hantu-tertua-dari-peradaban-babilonia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke