Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gua Es di Bawah Gletser Austria Ungkap Kisah Runtuhnya Gletser Pegunungan Alpen

KOMPAS.com - Para ilmuwan melakukan penjelajahan di dalam gua-gua es yang ada di bawah gletser Austria, yang berada di kawasan Pegunungan Alpen.

Ekspedisi dilakukan untuk mempelajari mengapa gletser ini mencair lebih cepat dari yang diperkirakan. Selain itu, untuk memahami nasib yang akan menimpa gletser di tempat lain, jika perubahan iklim tidak dihentikan.

Menurut para ilmuwan, seperti dilansir dari Reuters, Kamis (21/10/2021) sudah terlambat untuk menyelamatkan gletser di Pegunungan Alpen timur.

Pasalnya, sekarang pencairan gletser di pegunungan ini telah melewati titik yang tidak bisa kembali dan diperkirakan akan hilang sepenuhnya dalam beberapa dekade mendatang.

Tim ilmuwan menjelajahi setiap sudut gua-gua biru yang berada di bawah gletser terkutuk di  Austria yang diyakini menyimpan petunjuk bagaimana es yang terbentuk selama ribuan tahun dan meleleh selama beberapa dekade, runtuh jauh lebih cepat dari yang diperkirakan.

Dengan mempelajari petunjuk tersebut, para ilmuwan ini meyakini bahwa itu bisa membantu komunitas yang bergantung pada gletser di bagian lain dunia untuk mengelola penurunan mereka dengan lebih baik.

"Kita tidak bisa melakukan apa-apa lagi untuk gletser Alpine (Pegunungan Alpen) timur. Tapi di sini kita bisa melihat apa yang terjadi jika kita tidak melakukan apa-apa untuk gletser lain," kata Andrea Fischer, yang membawa seorang fotografer ke gua-gua di bawah gletser Jamtalferner di Pegunungan Alpen Tyrolean, yang menjulang di atas perbatasan Austria dengan Swiss.

Gletser Jamtalferner adalah salah satu dari 30 gletser terbesar di Austria dan salah satu dari 10 gletser, di mana para ilmuwan melakukan pengukuran yang sangat tepat setiap tahun.

Di gletser ini juga para ilmuwan mendokumentasikan penurunan gletser Pegunungan Alpen yang sekarang tidak dapat diubah.

Lubang-lubang itu mengikis gletser dari dalam, karena udara yang lebih hangat dan air lelehan bersentuhan dengan lebih banyak es, sampai runtuh.

"Lubang-lubang ini adalah tanda khas keruntuhan yang kami amati. Ini juga merupakan alasan mengapa hal itu (keruntuhan gletser di Austria) terjadi begitu cepat, es benar-benar terkikis dan proses ini tidak terlihat dari permukaan, lalu tiba-tiba semuanya meledak," Fischer, penjabat direktur Austrian Academy of Sciences' Institute of Interdisciplinary Mountain Research.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/10/22/110200123/gua-es-di-bawah-gletser-austria-ungkap-kisah-runtuhnya-gletser-pegunungan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke