Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Fakta Hewan Amfibi, Ada yang Panjangnya Hanya 7,7 mm

KOMPAS.com – Hewan amfibi adalah vertebrata kecil yang membutuhkan air atau lingkungan yang lembap untuk bertahan hidup.

Beberapa spesies yang termasuk hewan amfibi adalah kodok, katak, salamander, kadal air, dan sebagainya.

Selengkapnya, dilansir dari National Geographic, berikut adalah fakta hewan amfibi yang penting untuk diketahui:

1. Hewan amfibi memiliki kulit yang sangat tipis

Semua hewan amfibi bisa bernapas dan menyerap air melalui kulit mereka yang sangat tipis. Selain itu, mereka juga memiliki kelenjar kulit khusus yang menghasilkan protein yang berguna.

Beberapa berguna untuk mengangkut air, oksigen, dan karbon dioksida, baik ke dalam atau keluar dari tubuh.

Lainnya berfungsi untuk melawan bakteri atau infeksi jamur dan, setidaknya, dalam setiap spesies, digunakan untuk pertahanan.

2. Hewan amfibi berdarah dingin

Seperti reptil, hewan amfibi merupakan makhluk berdarah dingin karena kulit khusus mereka membutuhkan kondisi hidup yang sangat spesifik.

Lingkungan yang terlalu banyak sinar matahari dapat merusak sel-sel hewan amfibi. Akibatnya, amfibi adalah yang pertama mati ketika habitatnya terganggu atau terkontaminasi oleh bahan kimia.

Ini pula yang menjadi alasan utama lebih dari separuh spesies katak berada dalam ancaman kepunahan.

3. Ciri khusus hewan amfibi

Salah satu ciri khusus hewan amfibi adalah mengalami siklus hidup telur-larva-dewasa. Larva hewan amfibi hidup di air dan berenang bebas.

Pada tahap tertentu, hewan amfibi muda mengembangkan anggota badan dan paru-paru. Akhirnya, mereka dapat melompat atau keluar dari air sebagai hewan dewasa dan menghabiskan sisa hidup mereka di darat.

4. Reptil atau amfibi?

Amfibi berarti “memiliki tanah dan air”, tetapi tidak semua yang dapat hidup di air dan darat termasuk hewan amfibi.

Dilansir dari World Animal Foundation, iguana laut, ular laut, buaya, dan kura-kura kolam semuanya dapat hidup di air dan di darat, namun dianggap reptil karena tidak mengalami metamorfosis.

Amfibi dan reptil sama-sama berasal dari telur, namun telur amfibi harus tetap lembap atau basah saat mereka berkembang dan biasanya diletakkan di air.

5. Fakta menarik lainnya

Hewan amfibi terbesar di dunia adalah salamander raksasa dengan panjang mencapai 20 cm dan berat 39 kg.

Hewan amfibi terkecil di dunia adalah katak dari New Guinea, Paedophryne amauensis, dengan tinggi hanya 7,7 mm.

Hewan amfibi tercepat adalah salamander Andes yang dapat bergerak dengan sangat cepat, yakni 15 mph.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/10/09/123000123/5-fakta-hewan-amfibi-ada-yang-panjangnya-hanya-7-7-mm

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke