Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bagaimana Cara Tanaman Cocor Bebek Berkembang Biak?

KOMPAS.com – Tanaman cocor bebek (Kalanchoe pinnata) adalah tanaman dari genus Kalanchoe yang banyak dimanfaatkan sebagai tanaman hias.

Cocor bebek memiliki bentuk yang sangat khas. Tumbuhan ini mempunyai daun yang tebal, mengandung banyak air, berwarna hijau muda, serta batangnya lunak dan beruas.

Cocor bebek umum ditemukan di wilayah-wilayah dengan iklim tropis, seperti Indonesia, Hawaii, India, dan sebagainya.

Tanaman cocor bebek merupakan tanaman yang mudah dirawat sehingga banyak yang memanfaatkannya sebagai tanaman hias.

Dilansir dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulawesi Barat, tanaman cocor bebek yang mudah ditemui adalah cocor bebek mini, cocor bebek besar, dan cocor bebek berbunga.

Tumbuhan cocor bebek berkembang biak dengan tunas daun. Tumbuhan cocor bebek akan menumbuhkan tunasnya pada bagian tepi daun.

Cara berkembang biak cocor bebek disebut tunas adventif, yakni perkembangbiakan tumbuhan dengan menumbuhkan tunas liar di luar bagian batang.

Tunas adventif termasuk perkembangbiakan tumbuhan dengan cara vegetatif alami, yang merupakan salah satu cara tumbuhan berkembang biak dengan tidak kawin dan terjadi dengan sendirinya.

Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), selain melalui tunas daun, ada banyak cara tumbuhan untuk berkembang biak dengan vegetatif alami.

Contoh perkembangbiakan lain secara vegetatif alami adalah akar tinggal (Rhizoma), spora, umbi lapis, umbi akar, umbi batang, geragih, tunas, dan tunas adventif.

Selain cocor bebek, tumbuhan yang juga berkembang biak secara vegetatif alami adalah lengkuas, jahe, temulawak, bawang, kentang, ubi jalar, singkong, wortel, bunga dahlia, bengkoang, stroberi, rumput teki, pohon pisang, pohon bambu, dan lain-lain.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/09/23/210200123/bagaimana-cara-tanaman-cocor-bebek-berkembang-biak-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke