5 Khasiat Saffron untuk Kesehatan

KOMPAS.com – Saffron merupakan salah satu rempah-rempah termahal di dunia dengan berbagai khasiat kesehatan.

Khasiat saffron yang paling umum adalah mengatasi kecemasan, kram akibat menstruasi, dan penyakit Alzheimer.

Dilansir dari WebMD, saffron mengandung bahan kimia yang mampu mengontrol suasana hati, mengurangi pembengkakan, dan bertindak sebagai antioksidan.

Meski demikian, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan berbagai klaim kesehatan dari saffron.

Khasiat saffron untuk kesehatan

Berikut ini adalah 5 khasiat saffron untuk kesehatan, dilansir dari Medical News Today.

1. Saffron dapat memberikan antioksidan

Mayoritas klaim kesehatan terkait saffron berkaitan dengan tingginya kandungan antioksidan dalam rempah ini.

Antioksidan mampu membantu melawan stres oksidatif dan radikal bebas dalam tubuh. Keduanya berperan dalam perkembangan banyak penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker.

2. Saffron dapat mencegah gangguan sistem saraf

Antioksidan dalam saffron dapat berperan dalam melindungi tubuh dari gangguan yang mempengaruhi sistem saraf.

Penelitian pada tahun 2015 mengatakan, senyawa dalam saffron, seperti crocin, tampaknya mampu mengurangi peradangan dan kerusakan oksidatif di otak.

Sebuah studi pun mencatat bahwa saffron dapat mengatasi gejala penyakit Alzheimer karena efek antioksidan dan anti-inflamasinya.

Meskipun ini adalah bukti awal untuk mendukung penggunaan saffron sebagai obat, para peneliti menyarankan adanya uji klinis di masa mendatang untuk menghadirkan bukti yang kuat.

3. Saffron dapat meningkatkan suasana hati

Sebuah studi di Journal of Behavioral and Brain Science menemukan bahwa ekstrak saffron dapat meningkatkan kadar dopamin di otak tanpa mengubah kadar hormon otak lainnya.

Meski saffron diklaim dapat meningkatkan suasana hati, masih terlalu dini untuk merekomendasikan saffron sebagai obat untuk mengatasi gejala depresi.

4. Saffron dapat mengatasi gejala PMS

Saffron juga berkhasiat untuk mengatasi gejala sindrom pramenstruasi (PMS). Ulasan penelitian di tahun 2015 menunjukkan, wanita berusia 20-45 tahun yang mengonsumsi 30 mg saffron setiap hari mengalami gejala PMS yang lebih sedikit.

Selain itu, wanita yang hanya mencium aroma saffron selama 20 menit memiliki kadar hormon stres kortisol yang lebih rendah.

5. Saffron dapat membantu menurunkan berat badan

Sebuah studi di Jurnal Penelitian Kardiovaskular dan Toraks menemukan bahwa ekstrak saffron dapat membantu orang dengan penyakit koroner untuk mengurangi indeks massa tubuh, massa lemak total, dan lingkar pinggang.