KOMPAS.com - Asteroid adalah benda langit berupa batuan yang mengorbit mengelilingi Matahari. Walaupun sama-sama mengelilingi Matahari, asteroid berbeda dari planet karena ukurannya sangat kecil dibandingkan planet.
Asteroid merupakan sisa pembentukan dari tata surya 4,6 juta tahun lalu. Ketika pembentukan tata surya terjadi gumpalan dan ledakan awan gas. Pada saat ini, sebagian material jatuh keluar dari gumpalan tersebut.
Lokasi asteroid
Sangat banyak jumlah asteroid yang berada di tata surya. Sebagian besar asteorid berada di sabuk asteroid. Sabuk asteroid adalah kumpulan asteroid yang mengelilingi Matahari. Sabuk asteroid terhampar di antara orbit planet Mars dan Jupiter.
Namun, ada juga asteroid yang berada di luar sabuk asteroid. Misalnya terdapat beberapa asteroid yang ditemukan di orbit planet lain. Jadi, asteroid tersebut mengorbit mengikuti orbit planet tersebut.
Karakteristik asteroid
Asteroid berbeda dengan planet. Asteroid berupa batuan dengan bentuk yang tidak beraturan dan tidak ada yang berbentuk sama.
Ukuran asteroid juga sangat beragam. Ada yang diameternya ratusan kilometer, hingga yang jauh lebih kecil. Asteroid terbesar yang pernah tercatat memiliki diameter hingga 940 kilometer. Sedangkan yang terkecil yang pernah tercatat memiliki diameter 2 meter saja.
Bahan penyusunnya juga berasal dari material yang berbeda. Ada yang berasal dari batuan, nikel, dan besi. Berdasarkan bahan penyusunnya, asteroid dibagi menjadi beberapa jenis.
https://www.kompas.com/sains/read/2021/09/03/211200123/asteroid-lokasi-dan-karakteristiknya