Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penyebab dan Tanda-tanda Penuaan Dini

KOMPAS.com – Seiring dengan bertambahnya usia, proses internal tubuh, mulai dari pergantian sel kulit hingga pemulihan olahraga, akan melambat dan butuh waktu lebih lama untuk diselesaikan.

Kondisi ini menyisakan ruang untuk tanda-tanda penuaan, seperti kerutan dan kulit kusam. Tanda penuaan tersebut mungkin muncul lebih awal dan disebut penuaan dini.

Dilansir dari Healthline, berikut adalah penyebab dan tanda-tanda penuaan dini yang penting diketahui.

Penyebab penuaan dini

Ada beberapa faktor yang dapat memberikan efek langsung terhadap kulit dan menyebabkan penuaan dini, yakni sebagai berikut:

1. Merokok

Racun dalam asap rokok membuat kulit terkena stres oksidatif. Ini menyebabkan kulit kering, kerutan, dan tanda penuaan dini lainnya.

2. Paparan sinar matahari

Paparan sinar Matahari yang menembus kulit dengan sinar UV akan merusak DNA dalam sel kulit hingga mengakibatkan munculnya tanda-tanda penuaan dini.

3. Genetik

Sindrom Werner memengaruhi 1 dari 1 juta orang di dunia. Sindrom ini menyebabkan kulit keriput, rambut berubah, dan kebotakan di usia 13 hingga 30 tahun.

Kemudian, ada Sindrom Hutchinson-Gilford yang memengaruhi 1 dari 8 juta bayi. Kondisi menyebabkan tubuh kurus dan kebotakan.

4. Kebiasaan tidur

Sebuah studi kecil menunjukkan bahwa kualitas tidur yang buruk terkait dengan peningkatan tanda-tanda penuaan dan fungsi penghalang kulit yang berkurang.

5. Pola makan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang tinggi gula dan karbohidrat olahan dapat merusak kulit dari waktu ke waktu.

6. Lingkungan

Bintik hitam dan kerutan di kulit dapat dipicu atau diperparah oleh kondisi lingkungan yang tercemar.

Kulit bersentuhan langsung dengan udara di sekitar sehingga penghalang kult menjadi sasaran racun dan polutan di lingkungan.

Tanda-tanda penuaan dini

Proses penuaan bisa berbeda bagi setiap orang, namun terdapat tanda-tanda penuaan yang dianggap “prematur” jika muncul di usia 35 tahun.

1. Kulit kering

Kulit kering atau gatal terjadi karena kulit yang menipis sehingga lebih rentan mengalami dehidrasi. Ketika mendekati usia 40 tahun, kulit menjadi lebih kering dan lebih mudah mengelupas.

2. Kerutan atau kendur

Ketika memasuki usia 30 tahun, produksi kolagen diperlambat. Padahal, kolagen adalah protein yang membantu menjaga kekencangan dan elastisitas kult.

Dengan kolagen yang lebih sedikit, kerutan dan kendur lebih mudah terjadi. Biasanya, kerutan muncul di area dahi atau di area lain yang lebih sering terkena sinar Matahari.

3. Rambut rontok

Rambut rontok terjadi karena sel induk yang memicu pertumbuhan rambut baru di folikel rambut yang mati.

Perubahan hormon, faktor lingkungan, faktor genetika, dan pola makan berperan dalam seberapa cepat gejala ini terjadi

https://www.kompas.com/sains/read/2021/08/09/162448123/penyebab-dan-tanda-tanda-penuaan-dini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke