Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ahli Ungkap Isi Buku Kematian Mesir Kuno di Pembungkus Mumi Berusia 2300 Tahun

KOMPAS.com - Para ahli berhasil mengungkap seperti apa isi buku kematian Mesir Kuno. 

Hasil tersebut didapat setelah peneliti menyatukan secara digital pembungkus mumi berusia 2300 tahun yang robek.

Ahli menyebut pembungkus mumi yang terbuat dari linen itu tertutup dengan hieroglif. 

Hieroglif tersebut menggambarkan adegan dan mantra dari Buku Orang Mati Mesir kuno, sebuah manuskrip Mesir kuno yang dianggap memandu orang yang meninggal melalui alam baka.

"Sungguh menakjubkan dapat menyatukan fragmen tersebut secara digital. Saat digabungkan ada kecocokan, adegan, mantra, dan teksnya tepat," kata Alison Griffith, pakar Seni Mesir dan profesor klasik di University of Canterbury.

Mengutip Live Science, Sabtu (17/7/2021) orang Mesir Kuno percaya bahwa seseorang yang telah meninggal dunia membutuhkan hal-hal duniawi dalam perjalanan mereka, baik saat menuju alam baka, maupun saat berada di akhirat. Hal itu tampak tertulis dalam buku kematian tersebut.

"Jadi seni di piramida dan makam bukan hal yang biasa. Ini benar-benar tentang adegan persembahan, persediaan, pelayanan dan hal-hal lain yang Anda butuhkan di alam lain," ungkap Griffith.

Tradisi memasukkan isi kitab orang mati dalam penguburan kemudian mulai marak meski awalnya hanya ditawarkan pada bangsawan yang dimakamkan di Saqqara.

Isi buku kematian orang Mesir Kuno ini di tulis di dinding makam.

Ketika kepercayaan dan praktik keagamaan berubah dan kehidupan setelah kematian dianggap dapat diakses oleh semua orang, maka kitab orang mati Mesir Kuno ini mulai ditulis di atas papirus dan linen yang dilitkan di sekitar tubuh mumi.

Namun untuk menulis pada pembungkus mumi ini bukanlah hal yang mudah.

"Anda membutuhkan pena bulu dan tangan yang mantap. Orang yang mengerjakan ini telah melakukan pekerjaan yang luar biasa," terang Griffith.

Seperti misalnya pada fragmen pembungkus mumi yang telah berhasil disatukan, terlihat adegan persiapan kehidupan setelah kematian.

Hal tersebut digambarkan lewat gambar tukang daging memotong seekor lembu untuk persembahan, laki-laki memindahkan perabotan untuk akhirat, dan seorang pria menarik kereta luncur dengan gambar Anubis, dewa kematian berkepala serigala.

Lebih lanjut, fragmen linen tersebut menurut peneliti merupakan pembungkus mumi seorang pria bernama Petosiris.

Fragmen juga hanya sepotong kecil dari set pembungkus mumi. Sementara potongan lainnya tersebar di seluruh dunia, baik sebagai koleksi institusi maupun pribadi.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/07/17/200300923/ahli-ungkap-isi-buku-kematian-mesir-kuno-di-pembungkus-mumi-berusia-2300

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke