5 Makanan yang Tinggi Lemak Jenuh dan Harus Dihindari

KOMPAS.com – Tubuh memproduksi lemak dari kelebihan kalori, namun ada jenis lemak lain yang didapatkan melalui asupan makanan.

Lemak makanan meliputi lemak tak jenuh tunggal, lemak tak jenuh ganda, lemak jenuh, dan lemak trans.

Lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda tergolong sehat dalam beberapa hal. Namun, lemak jenuh dan lemak trans memiliki struktur kimia yang berbeda dan dapat memberikan efek buruk untuk kesehatan.

Lemak jenuh dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol jahat yang dapat menyebabkan penyumbatan di jantung dan bagian tubuh yang lain.

The American Heart Association merekomendasikan bahwa dalam pola makan 2.000 kalori, tidak lebih dari 120 kalori harus berasal dari lemak jenuh.

Dilansir dari WebMD, berikut adalah 5 makanan yang tinggi lemak jenuh yang harus dihindari:

1. Daging merah

Daging sapi, domba, dan babi merupakan makanan yang tinggi lemak jenuh. Bahkan, potongan daging sapi tanpa lemak seberat 100 gram mengandung 4,5 gram minyak jenuh.

Bagi yang ingin mengurangi asupan lemak untuk menjaga kadar kolesterol, sangat disarankan untuk membatasi atau menghindari daging merah.

2. Produk susu berlemak

Dalam satu cangkir susu murni, terdapat kandungan 4,5 gram lemak jenuh. Kadar yang lebih tinggi ditemukan pada satu cangkir krim yang mengandung 28 gram lemak jenuh.

Meski demikian, penelitian menunjukkan bahwa produk susu fermentasi seperti yogurt, keju, dan kefir memiliki efek positif untuk kesehatan jantung.

3. Mentega

Mentega termasuk makanan yang tinggi lemak jenuh. Oleh sebab itu, makanan yang dipanggang dengan mentega tidak baik untuk kesehatan.

Hanya satu sendok makan mentega memiliki tujuh gram lemak jenuh sehingga mentega tidak boleh digunakan terlalu banyak.

4. Minyak kelapa

Minyak kelapa memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan dan kecantikan, namun minyak kelapa juga tinggi lemak jenuh.

Faktanya, minyak kelapa memiliki lebih banyak lemak jenuh dibandingkan mentega, lemak sapi, atau lemak babi.

Satu sendok makan minyak kelapa mengandung 12 gram lemak jenuh. Artinya, 90 persen dari minyak kelapa adalah minyak jenuh.

5. Es krim

Sebuah studi yang dilakukan oleh Center for Science in the Public Interest mengamati sejumlah kedai es krim yang populer di Amerika untuk melihat kandungan kalori dan lemak jenuh dalam hidangan penutup manis tersebut.

Hasilnya, satu es kim sundae mengandung 1.270 kalori dan 38 gram lemak jenuh. Angka ini setara dengan makan steak T-bone dan kentang panggang.