Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gejala Covid-19 pada Anak yang Penting Diketahui

KOMPAS.com – Covid-19 dapat menyerang semua kelompok usia, mulai dari bayi, anak-anak, orang dewasa, hingga orang lanjut usia (lansia).

Covid-19 pada anak biasanya menimbulkan gejala ringan atau tanpa gejala. Namun, tidak tertutup kemungkinan anak-anak mengalami gejala yang parah hingga membutuhkan perawatan intensif.

Anak-anak dengan kondisi kesehatan yang mendasarinya, seperti obesitas, asma, penyakit jantung bawaan, atau kondisi genetik, mungkin lebih berisiko mengalami Covid-19 dengan gejala yang serius.

Bayi yang berusia di bawah satu tahun pun lebih berisiko terkena Covid-19 dengan gejala serius karena sistem kekebalan tubuhnya belum terbentuk sempurna.

Dilansir dari Mayo Clinic, 14 Mei 2021, berikut adalah gejala Covid-19 pada anak yang penting untuk diketahui.

1. Demam

2. Batuk

3. Sakit tenggorokan

4. Sulit bernapas

5. Kelelahan

6. Sakit kepala

7. Nyeri otot

8. Mual dan muntah

9. Diare

10. Nafsu makan menurun

11. Kehilanan rasa atau bau

12. Sakit perut

Jika anak mengalami gejala-gejala tersebut, segera hubungi dokter. Meski belum dipastikan terpapar Covid-19, jaga anak agar tidak keluar rumah, kecuali untuk pemeriksaan medis.

Kemudian, usahakan agar anak menggunakan kamar tidur dan kamar mandi yang terpisah dari anggota keluarga lain untuk mencegah penularan.

Meski umumnya Covid-19 pada anak menimbulkan gejala ringan atau tanpa gejala, infeksi virus corona ini tidak boleh disepelakan.

Arahkan anak untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan virus.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), berikut adalah cara mencegah penularan Covid-19 pada anak:

1. Rajin cuci tangan

Pastikan anak-anak sering mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun setidaknya 20 detik. Jika air dan sabun tidak tersedia, gunakan hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60 persen.

Ajak anak untuk selalu mencuci tangan setelah menyentuh permukaan atau benda karena virus corona dapat menyebar melalui sentuhan.

Selain itu, jika anak batuk dan bersin, ajarkan untuk menggunakan tisu, membuangnya ke tempat sampah, dan segera cuci tangan.

2. Hindari kontak dekat

CDC mengatakan, pandemi Covid-19 telah membuat banyak orang stres, termasuk anak-anak yang biasanya banyak beraktivitas di luar rumah.

Namun, membatasi interaksi secara langsung tetap perlu dilakukan untuk menekan risiko penularan virus corona.

Bantu anak untuk tetap menjaga hubungan sosial melalui telepon atau panggilan video bersama teman-teman mereka.

3. Pakai masker

Jika anak sudah berusia di atas 2 tahun, ingatkan selalu untuk selalu memakai masker saat berada di tempat umum.

Pastikan anak memakai masker dengan benar agar masker dapat memberikan perlindungan yang maksimal. Kemudian, pilihlah masker dengan bahan yang nyaman dan tetap aman agar anak tidak sulit bernapas.

Untuk mencegah Covid-19 pada anak, para orangtua memang harus bekerja ekstra untuk memberikan informasi terkait pandemi yang mudah dipahami oleh anak.

Dengan memberikan pemahaman akan bahayanya Covid-19, kesadaran untuk melindungi diri sendiri akan tumbuh dan Covid-19 pada anak dapat dicegah.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/06/26/090200623/gejala-covid-19-pada-anak-yang-penting-diketahui

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke