Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Skin Tag, Mirip Kutil Kulit Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

KOMPAS.com- Skin tag adalah daging tumbuh non-kanker yang tumbuh di permukaan kulit mirip kutil namun tidak menimbulkan nyeri ataupun rasa sakit. Meskipun begitu, skin tag seringkali mengganggu sehingga butuh cara untuk mengatasinya.

Skin tag sebenarnya umum terjadi pada pria dan wanita, terutama setelah usia 50 tahun. Ini dapat muncul di mana saja di sekitar tubuh Anda.

Namun biasanya, skin tag ditemukan di tempat lipatan kulit seperti ketiak, paha, kelopak mata, leher, serta area di bawah payudara Anda.

Lalu, apa penyebab skin tag muncul dan bagaimana cara mengatasinya?

Penyebab skin tag

Dilansir Healthline, Senin (17/9/2018) sebenarnya, belum diketahui persis apa yang menyebabkan skin tag.

Karena biasanya, ini muncul pada lipatan kulit, kemungkinan dikarenakan gesekan. Skin tag sendiri terdiri dari pembuluh darah dan kolagen yang dikelilingi oleh lapisan luar kulit.

Namun, Anda mungkin berisiko lebih besar memiliki skin tag jika memiliki kondisi berikut.

  • Kelebihan berat badan
  • Sedang hamil
  • Memiliki anggota keluarga yang memiliki skin tag
  • Memiliki resistensi insulin atau diabetes tipe 2

Cara mengatasi skin tag

Skin tag kecil bisa hilang dengan sendirinya. Namun sebagian besar kutil ini mungkin tetap menempel di kulit dan secara umum, daging tumbuh pada permukaan kulit ini tidak memerlukan perawatan.

Akan tetapi, jika kutil sudah melukai atau mengganggu keseharian, Anda dapat menemui dokter untuk menghilangkan skin tag dengan metode-metode berikut.

  • Cryotherapy: Membekukan tanda kulit dengan nitrogen cair.
  • Operasi pengangkatan: Menghilangkan tanda kulit dengan gunting atau pisau bedah.
  • Bedah listrik: Membakar tanda kulit dengan energi listrik frekuensi tinggi.
  • Ligasi: Menghapus skin tag dengan mengikatnya dengan benang bedah untuk menghentikan aliran darahnya.

Untuk menghilangkan kutil atau skin tag kecil di permukaan kulit, biasanya tidak memerlukan anestesi. Dokter mungkin menggunakan anestesi lokal saat menghilangkan skin tag yang besar atau banyak.

Namun, Anda juga dapat mencoba pengobatan alami untuk menghilangkan kutil. Seperti minyak pohon teh, cuka sari apel, dan jus lemon. Tetapi perlu diingat bahwa tidak ada bukti ilmiah yang mendukung pengobatan ini.

Perlu diwaspadai, menghilangkan skin tag atau kutil ini sendiri bukan ide yang baik untuk dicoba.

Banyak situs web menawarkan cara mengatasi atau menghilangkan tag kulit dengan mengikatnya dengan tali atau menerapkan pengelupasan kimiawi.

Bahkan, di lingkungan yang steril, menghilangkan skin tag dapat menyebabkan pendarahan, luka bakar, dan infeksi.

Maka dari itu, sebaiknya jika memang Anda ingin benar-benar menghilangkannya segera lah pergi ke dokter agar aman.

Jika memiliki tanda kulit ini, Anda tidak perlu dikhawatirkan. Sebab, bagi kebanyakan orang, skin tag hanyalah gangguan.

Apabila dirasa tidak mengganggu, dan yakin dengan diagnosisnya, maka hal ini dapat dibiarkan.

Jika Anda kelebihan berat badan, menurunkan berat badan tidak akan menghilangkan kutil yang ada. Ini hanya akan dapat membantu mengurangi risiko skin tag tersebut berkembang lebih banyak.

Kalau dirasa skin tag yang dimiliki mengalami pertumbuhan kulit yang berdarah, gatal, atau berubah warna, sebaiknya segera hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/04/10/132500823/mengenal-skin-tag-mirip-kutil-kulit-ini-penyebab-dan-cara-mengatasinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke