Serba-serbi Hewan: Gurita Punya 9 Otak dan 3 Jantung

KOMPAS.com - Tidak hanya penampakannya yang aneh, rupanya organ dalam gurita juga sama anehnya.

Makhluk yang sering digambarkan sebagai monster jahat dalam cerita-cerita fiksi ini memiliki tiga hati, sembilan otak, dan darah yang berwarna biru.

Berikut adalah fakta-fakta unik lain tentang gurita, khususnya spesies gurita pasifik utara yang hidup di pantai bagian barat Amerika Serikat di Pulau Aleutian dan di Jepang, seperti dilansirScience Focus, Rabu (21/10/2020) dan AP News, (22/1/2019).

1. Otak yang berada di lengan

Gurita seperti disebutkan di atas memiliki sembilan otak. Selain otak bagian pusat untuk mengontrol sistem saraf, gurita juga memiliki otak kecil di delapan lengan mereka, yang masing-masing satu di setiap lengan.

Hal ini membuat lengan gurita dapat bekerja sendiri-sendiri maupun bersama-sama.

2. Darah biru

Gurita dan hewan lain seperti tarantula, kalajengking, dan belangkas memiliki darah berwarna biru.

Hal ini karena gurita dan kawan-kawannya memang tidak seperti vertebrata lainnya yang bersel darah merah kaya zat besi.

Darah gurita mengandung protein kaya tembaga yang dikenal sebagai hemocyanin. Protein ini berguna untuk meningkatkan kemampuan gurita dalam mengangkut oksigen di laut yang dingin.

3. Tiga jantung

Meskipun terdengar aneh, sebetulnya wajar bagi gurita untuk memiliki tiga jantung. Pasalnya, hewan ini terdiri dari banyak otot, kecuali dua piring kecil yang menopang kepalanya dan paruhnya yang digunakan untuk menggigit dan menggenggam mangsa. Butuh tiga jantung sekaligus untuk memompa darah pada tekanan tinggi ke seluruh tubuh gurita.

Dua jantung memompa darah ke insang, sementara jantung yang berukuran lebih besar mengedarkan darah ke semua tubuh gurita.

4. Tinta beracun

Gurita memiliki kelenjar untuk memproduksi tinta, yang setelah jadi akan disimpan dalam kantung-kantung besar.

Tinta ini digunakan ketika gurita merasa terancam dan berusaha melarikan diri ke tempat yang aman. Ia akan menyemprotkan tinta dengan kuat ke arah lawan untuk mendorong musuhnya ke arah yang berlawanan, dan membuat air di sekitarnya menjadi gelap.

5. Kamuflase

Gurita pasifik utara memiliki sistem kompleks yang terdiri dari kantung pigmen khusus bernama kromatofora. Hal ini membuatnya mampu mengubah warna dan teksturnya agar dapat berkamuflase secara cepat.

6. Pengisap di setiap lengan

Tahukah Anda bahwa gurita betina memiliki sekitar 280 pengisap di setiap lengannya, sedangkan gurita jantan memiliki lebih sedikit pengisap?

Perbedaan ini karena tiga ujung lengan kanan jantan digunakan sebagai organ reproduksi.

7. Pengorbanan gurita betina

Induk gurita pasifik utara biasanya mati setelah anaknya menetas. Hal ini karena induk gurita harus mengorbankan diri untuk bertelur di sarang air yang dalam.

Mereka akan terus menjaga telurnya selama tujuh bulan tanpa makan untuk memastikan aliran air yang kaya akan oksigen dan nutrisi tidak berhenti mengalir di atas telur.