Venus Simpan Misteri Kehidupan, NASA Pertimbangkan Misi ke Planet Ini

KOMPAS.com- Sebuah penemuan gas fosfin dalam atmosfer Venus, menguak kemungkinan adanya kehidupan di planet kembaran Bumi ini.

Berdasarkan penemuan baru-baru ini, Badan Antariksa Amerika (NASA) sedang mempertimbangkan untuk menyetujui dua misi sains planet dari empat proposal yang ditinjau.

Salah satunya proposal misi ke Venus yang menurut ilmuwan yang terlibat proyek tersebut dapat membantu menentukan apakah planet ini dapat menampung kehidupan atau tidak.

Dilansir dari Reuters, Sabtu (19/9/2020), pada Februari 2021, NASA akan memilih empat misi, dua di antaranya melibatkan penyelidikan robotik ke Venus, salah satunya DAVINCI+. Wahana antariksa ini akan dikirim ke atmosfer Venus.

"DAVINCI+ adalah pilihan yang logis untuk dipilih jika ingin menindaklanjuti (misi kehidupan di Venus)," kata David Grinspoon, astrobiologis yang bekerja pada proposal DAVINCI+ kepada Reuters.

Sementara tiga proposal lainnya meliputi IVO yakni misi ke bulan aktif vulkanik Jupiter Io, misi Trident yaitu perjalanan terbang untuk memetakan bulan es Neptunus, Triton.

Proposal ketiga yakni VERITAS, misi kedua Venus yang diusulkan yang akan berfokus pada pemahaman sejarah geologi planet. Rencananya, kemungkinan NASA akan memilih satu atau dua misi tersebut.

Misi-misi pencarian kehidupan di luar Bumi, saat ini tidak hanya terfokus pada planet Venus.

Faktanya, pada Juli NASA meluncurkan penjelajahan generasi berikutnya untuk mencari jejak kehidupan masa lalu di planet Mars.

Kendati demikian, dalam sebuah pernyataan Administrator NASA Jim Bridenstine mengatakan saat ini waktu untuk memprioritaskan planet kembaran Bumi, Venus.

Bridenstine mengatakan proses seleksi untuk misi baru potensial akan sulit, tetapi proses pemilihan proposal misi akan dilakukan secara adil.

Grinspoon yang juga ilmuwan senior di Planetary Science Institue mengungkapkan proses seleksi harus responsif terhadap penemuan ilmiah terkini.

"Jika ada misi ke Triton (bulan planet Neptunus) sebagai finalis, dan kemudian seseorang mengamati dengan teleskop, dan ditemukan sesuatu di sana, maka kita harus mengirim misi ke sana," kata Grispoon.