Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Unggahan Viral Yusuf Mansur, Mengapa Ikan Aligator Dilarang Lepas di Perairan Umum?

KOMPAS.com - Setelah ikan aligator ramai diperbincangkan netizen, ahli mengingatkan sebaiknya ikan yang termasuk jenis dilarang ini tak boleh dilepas di perairan umum, dan seharusnya dikembalikan kepada pihak berwenang.

Hal ini disampaikan oleh Peneliti Ikan di Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Gema Wahyudewantoro, MSi.

"(Aligator) termasuk jenis ikan yang dilarang, namun sebaiknya si pemelihara jangan pernah melepaskannya ke perairan umum," kata Gema kepada Kompas.com, Jumat (24/7/2020).

Pernyataan ini menanggapi unggahan foto ikan aligator oleh Ustaz Yusuf Mansur yang viral di media sosial Instagram sejak Kamis (23/7/2020).

Dalam unggahan tersebut, tampak Yusuf Mansur bersama dengan satu santri yang sedang memegang ikan berukuran cukup besar dan disebutnya sebagai ikan aligator.

"Ikan Aligator di kolam pohon jamblang di DQ Ketapang Tangerang. Dari kecil nih... Punya santri... Met shalawat ya. Met sedekah," tulis Yusuf Mansur dalam unggahannya tersebut.

Mengamati foto tersebut, Gema menyebutkan bahwa ikan itu memang cenderung termasuk ikan aligator dengan genus Atractosteus.

"Cenderung (jenis) Atractosteus spatula," kata dia.

Mengapa ikan aligator dilarang dan kenapa harus dikembalikan ke pihak berwenang?

Gema menegaskan, meskipun ikan ini tidak dalam kategori langka. Tetapi, ikan ini merupakan ikan yang berbahaya atau disebut dengan ikan invasif.

"Sebagai ikan invasif jelas itu dilarang, namun untuk yang terlanjur masuk perlu pengawasan jangan sampai masuk ke perairan umum," jelasnya.

Gema menyarankan, pihak berwenang membuatkan surat pernyataan untuk tidak melepaskan ikan aligator ke alam secara bebas.

"Yang aman dikembalikan ke karantina ikan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)," tegasnya.


Ikan ini semakin membahayakan ekosistem di perairan umum karena dengan panjang yang bisa mencapai 300 cm dan berat 137 kg.

Gema mengkhawatirkan akan banyak ikan aligator ini memangsa fauna dalam lingkup ekosistem di perairan tersebut.

Untuk diketahui, asal ikan aligator sebagian besar dari Amerika Utara. Ketika ada ikan aligator berada di Indonesia, maka bisa jadi itu adalah dibawa dari luar.

Makanan utama ikan aligator adalah kepiting, ikan kecil, mamalia, kura-kura dan burung.

"Ikan tersebut, kan, bukan asli Indonesia. Jadi, kalau sampai terlepas di perairan umum Indonesia, enggak terbayang berapa fauna di perairan tersebut yang dimangsanya," ujar dia.

Sementara, habitat asli ikan aligator ini adalah sungai, kolam, waduk, dan perairan air payau di tempat asalnya, dan bukan di Indonesia.

"Dan tidak mungkin kalau (ikan aligator) tiba-tiba ada (di perairan Indonesia)," jelasnya.

Ciri-ciri ikan aligator

  • Bertubuh besar
  • Moncongnya pendek mirip buaya
  • Giginya terletak dalam dua baris
  • Panjang bisa mencapai 300 centimeter
  • Beratnya bisa mencapai 137 kilogram
  • Habitat adalah sungai, kolam, waduk, dan perairan payau
  • Makanannya adalah kepiting, ikan kecil, mamalia, kura-kura dan burung
  • Termasuk ikan invasif di perairan umum Indonesia
  • Asalnya sebagian besar dari Amerika Utara
  • Aligator adalah hewan yang hidup sendiri
  • Berkembang biak secara musim yaitu musim semi ketika air hangat

https://www.kompas.com/sains/read/2020/07/25/130100023/unggahan-viral-yusuf-mansur-mengapa-ikan-aligator-dilarang-lepas-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke