Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Halo Prof! Bagaimana Cara Mengecilkan Amandel?

KOMPAS.com - Seorang pembaca Kompas.com bernama Agus telah lama terganggu oleh amandelnya. Dia pun mengirimkan pertanyaan kepada Halo Prof! tentang cara mengecilkan amandel sebagai berikut:

"Dok, kalau obat untuk mengecilkan atau mengurangi amandel apa ya? Dan bagaimana cara pengobatannya? Saya memiliki masalah amandel sudah sejak saya kecil. Dahulu (saya) pernah mengobatinya dengan mengonsumsi nanas dicampur soda, itu juga waktu masa kanak-kanak dan hanya seminggu pengobatan."

"Oh ya, pada masa pengobatan, pantangan makanan apa yang harus dihindari Dok?," imbuhnya lagi.

Dokter Edo Wira Candra, Sp. THT-KL, MKes, FICS, Dokter Spesialis THT (Telinga, Hidung & Tenggorokan), Kepala & Leher dari RS Pondok Indah – Pondok Indah menjawab langsung pertanyaan Agus. Berikut paparannya:

Halo Bapak Agus, terima kasih atas pertanyaannya.

Amandel atau tonsil merupakan suatu kelenjar limfoid (getah bening) yang terletak pada rongga mulut atau orofaring.

Amandel ini berperan besar pada awal-awal usia Anda, ketika kecil. Namun fungsinya tak lagi dominan setelah kelenjar-kelenjar getah bening tubuh tumbuh secara optimal.

Amandel yang telah kehilangan fungsinya sebagai daya tahan tubuh dan kemudian sering terjadi infeksi, malah berpotensi menjadi tempat pemusatan infeksi.

Hal itu terjadi karena kuman atau bakteri dari makanan ataupun udara dapat masuk rongga mulut dan bersembunyi dibalik kripta atau celah-celah pada amandel. Apabila infeksi berlanjut, bakteri dapat masuk ke sistem peredaran darah tubuh.

Infeksi berulang pada amandel menyebabkan proses fibrosis yaitu semacam perkapuran jaringan yang terjadi pada saat proses penyembuhan. Hal ini menyebabkan ukuran amandel bertambah besar setiap kali mengalami peradangan atau infeksi.

Tidak ada cara mengecilkan amandel apabila telah terjadi proses tersebut. Bahkan kadar asam lambung yang berlebihan seringkali naik ke area tenggorokan saat tidur dan membuat iritasi semakin berat di area tenggorokan serta amandel. Hal inilah yang membuat iritasi tak kunjung ada perbaikan.

Makanan atau minuman yang sebaiknya Anda hindari adalah jenis-jenis makanan atau minuman yang dapat menyebabkan iritasi terhadap amandel maupun selaput lendir saluran cerna, seperti makanan dengan rasa pedas, asam, dan panas.

Apabila sudah sering infeksi atau ada gejala-gejala sumbatan jalan napas, seperti mendengkur keras bahkan sampai henti napas saat tidur, mudah tersedak atau sulit menelan, sebaiknya pertimbangkan untuk operasi pengangkatan amandel.

Jangan lupa, berkonsultasi dahulu sebelumnya ke dokter spesialis THT.

Semoga jawaban saya dapat membantu Bapak mempertimbangkan penanganan keluhan amandel Bapak. Sehat-sehat selalu ya, Pak.

Salam sehat,

dr. Edo Wira Candra, Sp. THT-KL, MKes, FICS

Dokter Spesialis THT (Telinga, Hidung & Tenggorokan), Kepala & Leher

RS Pondok Indah – Pondok Indah

Punya pertanyaan terkait kesehatan dan sains yang membuat Anda penasaran? Kirimkan pertanyaan Anda ke haloprof17@gmail.com untuk dijawab oleh ahlinya.

https://www.kompas.com/sains/read/2020/04/10/132020823/halo-prof-bagaimana-cara-mengecilkan-amandel

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke