KOMPAS.com - Wabah virus corona yang dimulai dari Wuhan, China, kian meluas ke seluruh dunia hingga saat ini total 126.380 orang terinfeksi. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akhirnya menyatakan penyebaran virus corona saat ini menjadi pandemi.
"Virus corona telah menjadi pandemi. Kami telah membunyikan alarm dengan keras dan jelas," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Rabu (11/3/2020) dilansir dari New York Times.
Tedros menyerukan negara-negara di dunia untuk belajar dari keberhasilan satu sama lain dalam menangani virus ini.
"Temukan, pisahkan, uji, dan rawat setiap kasus, serta lacak setiap kontak. Siapkan rumah sakitmu. Lindungi dan latih pekerja layanan kesehatan Anda," tegas Tedros.
Virus corona infeksi pejabat hingga public figure
Melansir BBC News, pemerintah Italia mengumumkan menutup semua toko, kecuali supermarket dan apotek, akibat kian meluasnya infeksi virus corona di negara tersebut.
Perdana Menteri Giuseppe Conte mengatakan bar, restoran, salon hingga perusahaan yang tidak penting juga akan tutup.
Tercatat infeksi virus corona di Italia mencapai angka 12.462 kasus dan menjadikan negara ini sebagai negara kedua dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak setelah China.
Infeksi virus SARS-CoV-2 ini tidak hanya menjangkiti masyarakat umum biasa.
Kendati banyak para pasien yang terinfeksi setelah melakukan perjalanan dari negara-negara asal virus ini berkembang, namun sejumlah petinggi dan pejabat publik juga turut terinfeksi.
Sejumlah kasus infeksi Covid-19 yang menyerang para petinggi negara muncul di Iran. Seperti dilansir dari Aljazeera, wakil presiden Iran, Eshaq Jahangiri dikonfirmasi terinfeksi Covid-19.
Bahkan, virus SARS-CoV-2 ini juga turut menginfeksi dua menteri Iran. Angka kasus infeksi virus corona di Iran juga masih cukup tinggi, dengan catatan 9.000 kasus dan 354 kasus kematian akibat Covid-19.
Sementara di Perancis, Menteri Kebudayaan Franck Riester juga dinyatakan telah terinfeksi virus Covid-19, pada Senin (9/3/2020).
Pihak kementerian mengkonfirmasi, Riester menghabiskan beberapa hari pada pekan lalu di Majelis Nasional, tempat di mana lima kasus virus corona dikonfirmasi sebelumnya.
Kantor perdana menteri mengatakan aturan untuk menteri yang terinfeksi virus adalah sama untuk semua orang Perancis.
Tak hanya pejabat publik, Tom Hanks dan isterinya, Rita Wilson juga tengah dirawat di rumah sakit di Australia. Melansir The Guardian, Hanks dan isterinya tengah menggarap sebuah film tentang Elvis Presley di Australia.
Pandemi virus corona masih bisa dikendalikan
Menyusul penyebaran virus corona yang kian masif, WHO menegaskan virus corona penyebab Covid-19 telah menjadi pandemi global.
Kendati merupakan pandemi pertama yang disebabkan oleh virus corona, Tedros meyakini virus ini masih bisa dihentikan, jika negara-negara mau mengambil tindakan agresif.
"Kami juga percaya, bahwa (virus) ini adalah pandemi pertama yang dapat dikendalikan," sambung Tedros.
Keyakinan itu didasari atas keberhasilan China menghentikan infeksi baru virus corona hingga lebih dari 3.500 kasus sehari pada akhir Januari lalu.
Pada akhir Februari hingga Maret ini, penyebaran virus corona terus meluas di Eropa sampai Timur Tengah.
Sepanjang Februari hingga awal Maret ini terus menunjukkan peningkatan inveksi virus corona yang berawal dari sebuah gereja di Daegu.
Infeksi virus Covid-19 ini terus melonjak, dari sekitar 200 orang, hingga mecapai 1.000 an orang dinyatakan positif virus corona.
Kendati demikian, baik Singapura maupun Korea Selatan, kata Tedros juga mulai menurunkan angka kasus infeksi virus corona.
Berikut ini update terbaru jumlah infeksi dan kematian akibat virus corona yang dipaparkan Worldometer, https://www.worldometers.info/coronavirus/.
https://www.kompas.com/sains/read/2020/03/12/163200023/update-virus-corona-12-maret--126.380-kasus-di-124-negara