Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Katak Renda Piasak dari Kalimantan, Bisa Menyamar

KOMPAS.com - Penemuan katak baru yang diberi nama Kurixalus absconditus menambah kontribusi pada meningkatnya jumlah spesies Kurixalus yang ditemukan di Kalimantan.

Menurut Peneliti Herpetofauna, Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Amir Hamidy, Kalimantan memang menjadi salah satu hotspot keanekaragaman hayati, termasuk kaya akan spesies katak dengan jumlah lebih dari 180 spesies.

Penemuan katak baru yang diberi nama Kurixalus absconditus ini menambah kontribusi pada meningkatnya jumlah spesies baru dan sekaligus menjadi penemuan yang kedua dari spesies Kurixalus yang ditemukan di Kalimantan.

Sementara itu, dari genus Kurixalus sendiri, Indonesia memiliki total 17 spesies.

"Katak ini dideskripsikan berdasarkan hasil analisis filogeni molekuler dan karakter morfologi," kata Amir.

Dijelaskan oleh Amir bahwa secara etimologi, pemberian nama "absconditus" berasal dari bahasa Latin yang berarti menyamar atau disembunyikan.

Dalam bahasa Inggris, katak ini disarankan untuk diberi nama Piasak-frilled swamp treefogs, sedangkan dalam bahasa Indonesia disarankan diberi nama katak renda piasak.

Samar yang dimasukkan adalah karena kulit katak spesies terbaru ini berwarna cokelat dan sangat mirip dengan batang pohon, jadi seolah tidak tampak seperti menyamar atau sedang bersembunyi.

Penemuan spesies baru ini dideskripsikan oleh tim peneliti dari LIPI, PT Hatfield Indonesia, Univertas Tanjung Pura, Universitas Negeri Semarang, dan Kyoto University, Jepang.

Laporan tentang temuan K. absconditus sudah dipublikasikan pada jurnal Treubia vol. 46:51-7, pada Desember 2019 lalu, dengan judul A New Tree Frog The Genus Kurixalus Ye, Fei & Dubois, 1999 (Amphibia: Racophoridae) from West Kalimantan, Indonesia.

https://www.kompas.com/sains/read/2020/01/14/100200923/katak-renda-piasak-dari-kalimantan-bisa-menyamar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke