Sebagai mitra, mereka diberikan bantuan permodalan untuk berbelanja dan memasak menu Hidangan Berkah Ramadhan. Inilah yang membuat beberapa pemilik warteg seperti Suwondo (Jakbar), Tanuri (Jakut), Maftukha (Jaktim) dan kawan-kawan merasa lega, karena bisa bertahan menjalankan usaha.
BAZNAS juga menggelar Dapur Kuliner Nusantara sebagai bagian dari Program Pemberdayaan Warteg dan para pedagang kecil yang terdampak Covid-19.
Tujuan dari kegiatan Dapur Kuliner Nusantara adalah untuk membantu warung makan mustahik agar lebih berkembang, serta menumbuhkan motivasi mereka untuk senantiasa bersyukur dan beribadah di masa pandemi.
Hal ini juga merupakan salah satu rangkaian program menggalakkan Gerakan Cinta Zakat di tengah masyarakat selama Bulan Suci Ramadhan. Kegiatan ini diharapkan mampu mengembangkan dan mendorong usaha warung makan para mustahik di masa pandemi Covid-19 agar lebih berkembang.
Melalui BAZNAS Microfinance (BMFi), lembaga pemerintah nonstruktutal ini, terus berkomitmen untuk mendampingi para mustahik dan mitra warteg untuk dapat tumbuh, berkembang, berkah dan sukses. Sehingga, program-program pemberdayaan mustahik BAZNAS, paling tidak, bisa menjadi pelipur lara, agar pedagang warteg kembali berdaya. (Saidah Sakwan, MA | Pimpinan BAZNAS RI)