Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Bayi Lahir dan Orang yang Baru Meninggal di Malam Idul Fitri Harus Dizakati?

Kompas.com - 22/05/2020, 16:51 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di antara kewajiban umat Islam di bulan Ramadhan selain berpuasa adalah mengeluarkan zakat fitrah.

Zakat fitrah merupakan zakat yang wajib dikeluarkan oleh umat Islam, baik laki-laki, perempuan, dewasa, maupun anak-anak sebagai bentuk santunan kepada fakir miskin.

Membayar zakat fitrah berfungsi sebagai penyempurna ibadah puasa seseorang, seperti yang dijelaskan dalam hadis berikut:

"(Puasa) di bulan Ramadhan digantungkan di antara langit dan bumi, tidak diangkat menuju Allah kecuali dengan zakat fitrah," (HR Ad-Dailami)

Baca juga: Bolehkah Beras Pemberian Zakat Digunakan untuk Berzakat?

Dalam Fathul Qarib, Muhammad bin Qasim al-Ghazi mengatakan, ada tiga kondisi yang mengharuskan seseorang untuk membayar zakat fitrah.

Pertama, beragama Islam. Kedua, menjumpai waktu wajibnya zakat fitrah, yaitu akhir bulan Ramadhan dan awal dari bulan Syawal. Ketiga, memiliki makanan pokok di luar dari kebutuhannya adan keluarganya saat hari raya.

Lantas, apakah bayi yang baru lahir dan orang yang baru meninggal setelah terbenamnya matahari terakhir Ramadhan wajib dizakati?

Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengatakan seseorang terbebani kewajiban zakat fitrah jika menemui waktu wajibnya zakat fitrah.

Dalam hal ini, waktu wajib dalam membayar zakat fitrah adalah saat matahari terbenam di akhir Ramadhan menuju Idul Fitri.

"Kalau orang meninggal sebelum menemui waktu wajib itu, ya belum kena (kewajiban zakat fitrah)," kata Anwar saat dihubungi Kompas.com, Jumat (22/5/2020).

Baca juga: Bagaimana Hukumnya jika Lupa Tidak Mengeluarkan Zakat Fitrah?

Dibayarkan ahli waris

Besaran zakat fitrah 2020shutterstock Besaran zakat fitrah 2020

Artinya, jika seseorang meninggal dunia selepas matahari terbenam atau sesudah Maghrib, maka ahli waris harus membayarkan zakat fitrah untuknya.

Hal itu berbeda dengan beban hukum pada seorang bayi yang lahir setelah matahari terakhir bulan Ramadhan terbenam atau malam Idul Fitri.

Anwar mengatakan, bayi yang lahir pada waktu itu tidak wajib zakat fitrah.

"Kalau tidak masuk bulan Ramadhan, ya tidak wajib," jelas dia.

Hal itu didasari atas pendapat Muhyiddin Syaraf an-Nawawi dalam al-Majmu' Syarhul Muhadzdzab:

"Seandainya sebagian janin keluar sebelum terbenamnya matahari, sedang sebagiannya keluar setelah terbenamnya matahari pada malam hari raya Idul Fitri, maka tidak wajib zakat fitrah. Sebab ia tetap dihukumi sebagai janin sepanjang belum sempurna keluarnya secara terpisah."

Artinya, kelahiran sempurna bayi pada malam Idul Fitri tidak wajib dizakati.

Berbeda halnya jika bayi tersebut lahir sebelum matahari terbenam Ramadhan terakhir. Ia wajib dizakati karena menemui bulan Ramadhan dan waktu wajibnya zakat fitrah.

Kendati demikian, Anwar menyebut jika pihak keluarga memiliki kelebihan harta pada hari itu, maka sebaiknya membayarkan zakat fitrah untuknya.

Baca juga: Muhammadiyah Keluarkan Tuntunan Shalat Idul Fitri di Tengah Pandemi Corona, Simak Perinciannya...

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Panduan Shalat Id di Rumah dan Khotbah Idul Fitri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Berkah Ramadan, Momen Mulia dan Kelebihan Istimewa yang Tak Tergantikan

Berkah Ramadan, Momen Mulia dan Kelebihan Istimewa yang Tak Tergantikan

Ramadhan
Ramadhan Momentum Mengenalkan 'Halal Lifestyle' bagi Anak

Ramadhan Momentum Mengenalkan "Halal Lifestyle" bagi Anak

Ramadhan
Puasa Ramadhan Perkuat Kesejahteraan Mental dan Emosional

Puasa Ramadhan Perkuat Kesejahteraan Mental dan Emosional

Ramadhan
'Ekspedisi Batin' Ramadhan untuk Pemurnian Jiwa

"Ekspedisi Batin" Ramadhan untuk Pemurnian Jiwa

Ramadhan
Cahaya Ramadhan, Merenungi Kehidupan dalam Bulan Suci

Cahaya Ramadhan, Merenungi Kehidupan dalam Bulan Suci

Ramadhan
Ramadhan Sepanjang Tahun

Ramadhan Sepanjang Tahun

Ramadhan
Mengembangkan Diri Melalui Ibadah Ramadhan

Mengembangkan Diri Melalui Ibadah Ramadhan

Ramadhan
Ramadhan Stimulus Kepekaan Sosial

Ramadhan Stimulus Kepekaan Sosial

Ramadhan
Merengkuh Kemenangan Sejati

Merengkuh Kemenangan Sejati

Ramadhan
Sidang Isbat Tetapkan 1 Syawal Jatuh pada 2 Mei

Sidang Isbat Tetapkan 1 Syawal Jatuh pada 2 Mei

Ramadhan
Keistimewaan Puasa Ramadhan

Keistimewaan Puasa Ramadhan

Ramadhan
Puasa Ramadhan, Ketakwaan, dan Pancasila

Puasa Ramadhan, Ketakwaan, dan Pancasila

Ramadhan
Mudik Berkemajuan

Mudik Berkemajuan

Ramadhan
Meraih Ketakwaan dengan Puasa

Meraih Ketakwaan dengan Puasa

Ramadhan
Lailatul Qadar Ada Pada Diri Kita

Lailatul Qadar Ada Pada Diri Kita

Ramadhan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
icon-calculator

Kalkulator Zakat

Rp.
Rp.
Rp.
Minimal Rp6.644.868 per bulan
ornament calculator
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com