Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dr Diana Mutiah, MSi
Pengurus Harian PP ISNU

Pengurus Harian Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PP ISNU) | Dosen Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Hikmah Ramadhan: Meraih Kemenangan Idul Fitri di Tengah Pandemi Covid-19

Kompas.com - 22/05/2020, 05:32 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Mereka memberikan pertolongan dengan sigap dan mengorbankan apa yang mereka miliki. Karena itu mereka di sebut sebagai kaum Anhsor (orang yang memberikan pertolongan).

Keempat, semangat baru yang ditumbuhkan pascabulan Ramadhan adalah semangat perjuangan. Ibadah Ramadhan mendidik kita menjadi pejuang pejuang sejati.

Sejatinya kita harus mampu melawan hawa nafsu, hawa nafsu yang kita kendalikan bukan sebaliknya. Tidak bermalas-malasan dan tidak mau berjuang serta melibatkan diri untuk kebaikan ummat manusia.

Semangat berjuang untuk melakukan pembinaan terhadap diri, keluarga dan masyarakat untuk memperoleh ketaqwaan kepada Allah SWT. Hal ini karena dengan iman dan taqwa itulah keberkahan hidup akan kita peroleh. Allah berfirman:

وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَىٰ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَٰكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

Artinya: “Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. ( Surat Al ‘A’raf : 96)

Di Hari Raya Idul Fitri tahun ini kita diuji kesabaran untuk tidak melaksanakan mudik ke kampung halaman yang biasanya kita lakukan setiap tahun. Termasuk juga belanja ke mal, buka bersama teman sejawat dan lainnya.

Pandemi Covid-19 ini sudah mampu mengendalikan perilaku manusia untuk tidak melaksanakan mudik bareng, shalat Id di masjid ataupun di lapangan tetapi kita hanya dapat melaksanakan ibadah shalat Id hanya di rumah.

Semoga pascaberpuasa selama 30 hari ini kita mampu mengendalikan hawa nafsu kita untuk tidak mudik, belanja di mal, shalat Id di masjid, ataupun di lapangan.

Sejatinya kita menjadi manusia yang terlahir kembali menjadi Fitrah, suci bersih. Semoga amal ibadah kita di terima Allah SWT. Amiin YRA. (Dr Diana Mutiah, M.Si | Penulis Pengurus Harian PP ISNU & Dosen Fak Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

 

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Berkah Ramadan, Momen Mulia dan Kelebihan Istimewa yang Tak Tergantikan

Berkah Ramadan, Momen Mulia dan Kelebihan Istimewa yang Tak Tergantikan

Ramadhan
Ramadhan Momentum Mengenalkan 'Halal Lifestyle' bagi Anak

Ramadhan Momentum Mengenalkan "Halal Lifestyle" bagi Anak

Ramadhan
Puasa Ramadhan Perkuat Kesejahteraan Mental dan Emosional

Puasa Ramadhan Perkuat Kesejahteraan Mental dan Emosional

Ramadhan
'Ekspedisi Batin' Ramadhan untuk Pemurnian Jiwa

"Ekspedisi Batin" Ramadhan untuk Pemurnian Jiwa

Ramadhan
Cahaya Ramadhan, Merenungi Kehidupan dalam Bulan Suci

Cahaya Ramadhan, Merenungi Kehidupan dalam Bulan Suci

Ramadhan
Ramadhan Sepanjang Tahun

Ramadhan Sepanjang Tahun

Ramadhan
Mengembangkan Diri Melalui Ibadah Ramadhan

Mengembangkan Diri Melalui Ibadah Ramadhan

Ramadhan
Ramadhan Stimulus Kepekaan Sosial

Ramadhan Stimulus Kepekaan Sosial

Ramadhan
Merengkuh Kemenangan Sejati

Merengkuh Kemenangan Sejati

Ramadhan
Sidang Isbat Tetapkan 1 Syawal Jatuh pada 2 Mei

Sidang Isbat Tetapkan 1 Syawal Jatuh pada 2 Mei

Ramadhan
Keistimewaan Puasa Ramadhan

Keistimewaan Puasa Ramadhan

Ramadhan
Puasa Ramadhan, Ketakwaan, dan Pancasila

Puasa Ramadhan, Ketakwaan, dan Pancasila

Ramadhan
Mudik Berkemajuan

Mudik Berkemajuan

Ramadhan
Meraih Ketakwaan dengan Puasa

Meraih Ketakwaan dengan Puasa

Ramadhan
Lailatul Qadar Ada Pada Diri Kita

Lailatul Qadar Ada Pada Diri Kita

Ramadhan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
icon-calculator

Kalkulator Zakat

Rp.
Rp.
Rp.
Minimal Rp6.644.868 per bulan
ornament calculator
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com