JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki usia ke-21 tahun, PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) secara resmi meluncurkan identitas sekaligus jenama baru, "Paradise Indonesia".
"Nama perusahaan terbuka (PT)-nya sama, value, visi dan misinya sama, tapi strategi, ide, dan gagasannya baru, agar tetap relevan dengan perkembangan zaman," ungkap Presiden Direktur Paradise Indonesia Anthony Prabowo Susilo, Senin (30/10/2023).
Tak hanya itu, perubahan logo dan visualisasi juga seiring dengan proses transisi, transformasi, dan evolusi, yang sedang terjadi dalam organisasi dan unit-unit bisnis Paradise Indonesia.
Karena itu, Perusahaan merasa penting membuat jenama dan identitas yang sesuai dengan visi, misi, serta prioritas-prioritas baru untuk membuatnya menjadi a new emerging top of mind brand di sektor properti Indoensia.
Komitmen Perusahaan untuk tetap mengembangkan destinasi gaya hidup dan properti ikonik di kota-kota besar Indonesia pun akan terus dilakukan.
Baca juga: Perlahan Namun Pasti, Paradise Indonesia Kini Punya 25 Properti
Jika Ciputra identik dengan perumahan, Sinarmas Land lekat dengan kota mandiri, dan Pakuwon sebagai raja pusat belanja, maka Paradise Indonesia ingin dikenal sebagai pencipta properti gaya hidup ikonik.
"Keahlian kami adalah mengembangkan hotel dan pusat belanja mid scale yang konsentrasi utamanya adalah lifestyle. Itulah DNA kami," imbuh Anthony.
Hal ini terbukti dari total pendapatan hingga Kuartal III-2023 yang menembus angka Rp 831,5 miliar, sebanyak 53,8 persen di antaranya dikontribusi oleh properti gaya hidup perhotelan, dan komersial ritel (pusat belanja).
Melalui kampanye building tomorrow, Paradise Indonesia memastikan akan terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyajian properti yang memberikan pengalaman berbeda.
Selama 21 tahun berdiri, Perusahaan telah memiliki lebih dari 25 unit bisnis dengan pengembangan 20 properti yang terbagi dalam segmen perhotelan, komersial, dan hunian.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.