Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bila Pontjo Sutowo Hengkang, Lahan Hotel Sultan Akan Dijadikan Apa?

Kompas.com - 30/09/2023, 13:10 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Indobuildco, perusahaan milik Pontjo Sutowo, selaku pengelola Hotel Sultan di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) diminta untuk mengosongkan lahan yang masuk ke dalam Blok 15 tersebut.

Direktur Utama Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) Rakhmadi Afif Kusumo mengatakan, Blok 15 kawasan GBK masuk ke dalam kesatuan rencana induk.

"Blok 15 jadi kesatuan dari rencana induk, kita ingin menambah lagi manfaat-manfaat dan dampak positif kepada masyarakat," jelas Adi dalam konferensi pers di Kantor PPKGBK, Jakarta, Jumat (29/9/2023).

Rencana induk pengembangan Blok 15 GBK bisa berupa kawasan transportasi terintegrasi, ruang terbuka hijau (RTH) yang sekaligus bisa dimanfaatkan untuk olahraga, atau bahkan kembali dikomersialkan.

"Dan tentu sesuai Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang ada di Jakarta, juga kawasan tersebut masih bisa untuk dikomersialisasikan," imbuh Adi.

Namun demikian, PPKGBK masih belum bisa menjelaskan secara detail rencana induk tersebut karena masih dibahas.

Baca juga: Indobuildco Milik Pontjo Sutowo Belum Bayar Royalti Rp 600 Miliar ke Negara

"Karena semua Hak Pengelolaan (HPL) wajib punya rencana, itu mesti dimasukkan. Dalam waktu dekat sudah beres (pembahasan rencana induk)," tutur Adi.

Sebagai informasi, somasi diberikan pemerintah kepada PT Indobuildco untuk mengosongkan lahan eks Hak Guna Bangunan (HGB) Nomor 26/Gelora dan HGB Nomor 27/Gelora tempat berdirinya Hotel Sultan dengan tenggat waktu sampai dengan 29 September 2023.

Kuasa Hukum PPKGBK Chandra Hamzah mengatakan, langkah ini merupakan upaya Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) untuk melakukan optimalisasi aset-aset negara.

Tujuannya agar aset tersebut bisa dimanfaatkan untuk kepentingan publik yang lebih luas sebagai salah satu bagian dari rencana induk yang akan dilakukan terhadap aset-aset di kompleks GBK.

"PPKGBK minta lahan dikosongkan dan kita berharap PT Indobuildco cukup mengerti yang mana hak-nya dan yang mana bukan hak-nya. Kita percaya PT Indobuildco mengerti," ucapnya pada kesempatan yang sama.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com