Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2024 Padang-Sicincin Tersambung Tol, Ini Progres Terbarunya

Kompas.com - 29/09/2023, 19:37 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) optimistis Kota Padang dan Kawasan Sicincin di Kabupaten Pariaman, Sumatera Barat, tersambung tol pada Semester I-2024.

Hal ini menyusul kemajuan pembebasan lahan proyek Tol Padang-Sicincin yang sudah mencapai angka 88 persen, dan konstruksi 35 persen per Agustus tahun 2023.

Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro mengatakan, sisa lahan yang belum dibebaskan tinggal menunggu komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, dan Pemerintah Kota/Kabupaten Pariaman untuk menyelesaikannya pada Desember 2023.

"Kalau pembebasan lahan itu diselesaikan pada Desember 2023, insyaallah Semester I-2024 konstruksi bisa selesai," imbuhnya saat menjawab Kompas.com, dalam acara media luncheon, yang digelar di Jakarta, Jumat (29/9/2023).

Baca juga: Tol Bengkulu-Taba Penanjung Masih Perlu Dihijaukan Pakai Tanaman Lokal

Sementara itu, Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto mengungkapkan, pembangunan Tol Padang-Sicincin sepanjang 36,6 kilometer itu masih menunggu tuntasnya pembebasan lahan yang menyisakan satu penetapan lokasi (penlok).

"Untuk urusan Penlok satu dan dua sudah selesai, tidak ada masalah. Tinggal satu lagi untuk exit (tol) di daerah Lubuk Alung," ujarnya.

Menurut Hadi, Kementerian ATR/BPN pun sedang menanti komitmen Pemprov Sumatera Barat dan pemda terkait untuk menetapkan penlok.

Apabila Penlok sudah ditetapkan, baru kemudian Kementerian ATR/BPN bisa melakukan pengadaan tanah untuk konstruksi fisiknya.

"Pak Gubernur juga mendukung untuk segera mengeluarkan Penlok dan Kementerian ATR/BPN juga akan mendukung untuk melakukan pengadaan tanah. Kita akan keroyok, dari Komisi II DPR RI mengawasi, kita bekerja, Pemda mengeluarkan penlok, (Kementerian) PUPR bekerja siang malam, InsyaAllah Lebaran 2024 selesai," papar Hadi.

Selain pembebasan lahan, pelaksanaan pembangunan Tol Padang-Sicincin ini juga terkendala faktor teknis, yakni kembali terjadinya gempa sehingga Hutama Karya harus menggunakan struktur tahan gempa.

Untuk diketahui, Tol Padang-Sicincinmerupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) Tahap I yang diproyeksikan menelan investasi senilai Rp 9,72 triliun dengan Internal Rate of Return (IRR) minus 3,68 persen.

Hutama Karya mendapatkan penugasan untuk membangun Proyek Strategis Nasional (PSN) ini berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 100 Tahun 2014 juncto Peraturan Presiden Nomor 131 Tahun 2022 Pelaksanaan pembangunan JTTS sepanjang 2.775 kilometer.

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com